Gelar Simulasi, KPU Mesuji Catat Estimasi Waktu Pemungutan Suara Bagi Pemilih

Tribunlampung.co.id, Mesuji - Komisi Pemilihan Umum atau KPU Mesuji telah melakukan simulasi pemungutan dan penghitungan suara Pemilu 2024.

Hasilnya, dibutuhkan waktu kurang lebih 4-5 menit untuk pemungutan suara Pemilu di TPS Desa Gedung Mulya yang telah disediakan KPU Mesuji.

Baca juga: KPU Mesuji Masih Tunggu Logistik Surat Suara

Baca juga: KPU Bandar Lampung Mulai Lakukan Pelipatan Surat Suara, Libatkan Masyarakat Sekitar

Hal tersebut dibenarkan oleh Ketua KPU Mesuji Ali Yasir, Selasa (26/12/2023).

"Hasilnya estimasi waktu untuk pemungutan suara bagi pemilih diangka 4-5 menit setiap orangnya," ujar Acing sapaan akrabnya.

Dijelaskan Acing untuk pemilih yang sudah lanjut usia berkisar diangka 5 menit.

Sedangkan proses pemungutan suara bagi pemilih yang usia muda butuh waktu 4 menit.

Kemudian, Acing menuturkan simulasi yang dibuatnya itu dalam rangka mengetahui berapa lama yang dibutuhkan untuk melakukan pemungutan suara secara riil di lapangan.

Ditambah simulasi pemungutan suara dibuat secara  sesuai kondisi aslinya.

Agar, dalam pelaksanaan penghitungan suara pada waktu yang telah ditentukan bisa berjalan dengan lancar.

"Karena pada saat ini menjadi momen yang tepat untuk mengetahui kekurangan dan melakukan langkah evaluasi," ungkapnya.

Ia pun mengungkapkan simulasi pemungutan suara yang dibuatnya itu mengerahkan 224 orang.

Ditambahkan Acing dalam pelaksanaan simulasi pemungutan suara juga sebagai ajang sosialisasi kepada masyarakat.

Bahkan sebagai ajang pembelajaran dan praktik langsung melakukan pemungutan suara di TPS yang telah disediakan.

"Supaya masyarakat bisa bisa tau tentang pemungutan suara dengan cara dicoblos yang benar," ucapnya.

Lebih lanjut, ungkap Acing dalam pelaksanaan simulasi pemungutan suara yang telah digelarnya itu turut disaksikan para anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).

Serta Panitia Pemungutan Suara (PPS) se-Kabupaten Mesuji untuk mengetahui secara langsung proses pemungutan suara.

(Tribunlampung.co.id /M Rangga Yusuf)