BBPOM Inspeksi Ribuan Sarana Obat dan Makanan di Bandar Lampung

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - BBPOM Bandar Lampung melakukan inspeksi terhadap ribuan sarana obat dan makanan di Bandar Lampung.

Kepala BBPOM Bandar Lampung, Ani Fatimah Isfarjanti saat refleksi kinerja Balai Besar POM Bandar Lampung mengatakan, pihaknya melakukan inspeksi terhadap sarana produksi, distribusi, iklan hingga pengawasan makanan jelang Nataru.

Baca juga: Antisipasi Lonjakan Arus Mudik Kedua Nataru di Bakauheni, ASDP Kerahkan 1.000 Petugas

"Untuk pemeriksaan sarana produksi, terhadap 178 sarana  yang terdiri dari industri pangan 169 sarana, usaha kecil obat tradisional 2 sarana, industri kosmetik 7 sarana,"

"Hasilnya, 62 sarana tidak memenuhi ketentuan," kata Ani, Kamis (28/12/2023).

Kemudian, lanjut Ani, pemeriksaan sarana distribusi terhadap 1.027 sarana.

"Terdiri dari pelayanan obat 478 sarana, obat tradisional dan suplemen kesehatan 100 sarana, kosmetik 261 sarana dan pangan 188 sarana," 

"Hasilnya, 322 sarana tidak memenuhi ketentuan," ucapnya.

Kemudian pemeriksaan terhadap 1.431 iklan.

"Hasilnya, 803 iklan tidak memenuhi ketentuan," paparnya.

Selanjutnya, intensifikasi pengawasan pangan menjelang natal dan tahun baru, telah dilakukan pengawasan terhadap 36 sarana distribusi pangan.

"Hasil pengawasan masih ditemukan pangan Tanpa Ijin Edar (TIE) sebanyak 25 item dengan jumlah 184 pcs dan produk rusak 10 item dengan jumlah 18 pcs, dengan nilai keekonomian Rp 4.854.300," pungkasnya.(Tribunlampung.co.id/ Riana Mita Ristanti)