Libur Nataru

Antisipasi Lonjakan Arus Mudik Kedua Nataru di Bakauheni, ASDP Kerahkan 1.000 Petugas

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memprediksi hari ini merupakan puncak lonjakan kedua arus mudik Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023/2024 di Pelabuhan

Penulis: Hurri Agusto | Editor: Daniel Tri Hardanto
Tribunlampung.co.id/Hurri Agusto
General Manager PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Rudi Sunarko. 

Tribunlampung.co.id, Lampung Selatan - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memprediksi hari ini merupakan puncak lonjakan kedua arus mudik Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023/2024 di Pelabuhan Bakauheni, Kamis (28/12/2023).

General Manager PT ASDP Indonesia Ferry (Persero)  Rudi Sunarko mengatakan, pihaknya mengerahkan sekitar 1.000 petugas untuk mengantisipasi lonjakan penumpang di Pelabuhan Bakauheni

Pihak ASDP juga melakukan antisipasi dengan menyiapkan gerbang tambahan baik pengguna Jasa dermaga eksekutif maupun reguler.

Baca juga: 34 Ribu Orang Menyeberang dari Pelabuhan Bakauheni ke Pulau Jawa dalam 24 Jam    

Selain itu, ASDP juga menyiapkan fasilitas tenda untuk sepeda motor untuk mencegah pengguna jasa kepanasan ataupun kehujanan.

Dia pun mengatakan bahwa kesiapan sarana dan prasarana dilakukan baik di kapal maupun di pelabuhan.

"Untuk sarana dan prasarana, seperti tol gate (gerbang tol) baik di dermaga reguler maupun eksekutif kita siapkan untuk melakukan penambahan," ungkap Rudi.

"Bagi pemotor juga sudah kita siapkan tenda untuk mengantisipasi kondisi cuaca agar pengguna jasa tidak kehujanan dan kepanasan karena cuaca yang tidak mendukung," imbuhnya.

Dia pun mengatakan bahwa prediksi lonjakan kedua arus mudik Nataru 2023/2024 bakal terjadi pada 28-29 Desember 2023.

"Setelah ini, prediksi lonjakan penumpang kembali akan terjadi pada tanggal 2 Januari 2024," tambahnya.

"Sebagai langkah antisipasi, kita mengerahkan 1.000 orang petugas, baik itu dari organik ASDP, pihak security maupun petugas kebersihan," kata dia.

Lebih lanjut, Rudi mengatakan bahwa pada arus Nataru kali ini pihaknya tidak menggunakan pelabuhan alternatif untuk melakukan penyeberangan dari Sumatera menuju Jawa maupun sebaliknya.

"Untuk penggunaan pelabuhan alternatif sejauh ini belum ada arahan dari pimpinan (ASDP) maupun kementerian (perhubungan)," jelas dia.

Sebagai bahan perbandingan, Rudi mengungkapkan bahwa jumlah kapal pada musim Nataru 2023/2024 ini meningkat dari tahun sebelumnya yakni dari 32 kapal menjadi 33 kapal.

Sementara trip juga mengalami peningkatan sebanyak 5 persen dari tahun sebelumnya

"Untuk pengguna kendaraan naik 9 persen, dari 64 ribu unit menjadi 70 ribu unit kendaraan," kata dia.

"Sedangkan penumpang meningkat 10 persen, dimana tahun 2022 sebanyak 280 ribu orang, tahun ini menjadi 309 ribu orang," pungkasnya.

(Tribunlampung.co.id/Hurri Agusto) 

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved