Pemilu 2024

Jelang Pemilu 2024, PPK Baradatu Gelar Simulasi Pemungutan dan Rekapitulasi Suara

Menjelang pemilihan umum (Pemilu) 2024 mendatang, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Baradatu menggelar simulasi pemungutan dan rekapitulasi suara. 

Penulis: Yogi Wahyudi | Editor: muhammadazhim
Tribun Lampung/Yogi Wahyudi
Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Baradatu Kabupaten Way Kanan, Lampung menggelar simulasi pemungutan dan rekapitulasi suara di kecamatan Baradatu Kabupaten Way Kanan, mulai Jumat (29/12/2023) hingga Minggu (31/12/2023).    

Tribunlampung.co.id, Way Kanan - Menjelang pemilihan umum (Pemilu) 2024 mendatang, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Baradatu Kabupaten Way Kanan, Lampung menggelar simulasi pemungutan dan rekapitulasi suara. 

Selain melakukan simulasi tersebut, PPK Baradatu Kabupaten Way Kanan, Lampung juga melakukan simulasi penggunaan aplikasi Sirekap. 

Kegiatan tersebut berlangsung di kecamatan Baradatu Kabupaten Way Kanan, mulai Jumat (29/12/2023) hingga Minggu (31/12/2023). 

"PPK Baradatu melakukan pelaksanaan Forum Group Discussion (FGD) dan bimtek simulasi dalam pemungutan, penghitungan dan rekapitulasi, serta penggunaan aplikasi Sirekap," ujar PPK Baradatu, divisi teknis penyelenggaraan, John Apri. 

Ia mengatakan, kegiatan ini diikuti oleh PPS yang ada di Kecamatan Baradatu. 

"Dan bimtek simulasi dalam pemungutan penghitungan rekapitulasi serta penggunaan sirekap ini untuk menentukan kepada teman-teman PPS Kecamatan Baradatu, bahwasannya kita langsung menindaklanjuti hasil dari bimtek Bandar Lampung kemarin di grand Mercure," paparnya. 

John menjelaskan, dari 22 PPS yang ada, diwakili oleh satu perwakilan PPS. 

"Itu di sana ada beberapa PPS yang datang setiap kampung itu, diwakili satu PPS, jadi ada 22 kampung ada 22 PPS," katanya. 

Menurutnya, hal ini dilakukan guna memberikan penjelasan tugas dalam pemilu 2024 mendatang. 

"Rekapitulasi serta penggunaan sirekap tersebut itu, agar teman-teman yang lainnya itu tahu bahwasanya metode-metode apa, bagaimana dokumen-dokumen apa saja yang harus mereka tahu," jelasnya. 

"Lalu, penghitungan-penghitungannya bagaimana, serta karakter upload-an di aplikasi sirekap," sambungnya. 

Ia menerangkan, jika aplikasi sirekap ini, nanti akan menjadi hitung cepat dalam pemilu mendatang. 

"Bahwasanya sirekap ini bakal terkoneksi langsung ke link info Pemilu KPU, di sana itu langsung bisa diakses oleh semua publik bukan hanya penyelenggara jadi semua masyarakat Indonesia ini bisa mengakses hitung cepat," tuturnya. 

Hal ini juga menurut John, guna meminimalisir terjadinya sengketa-sengketa penggelembungan atau masalah apapun itu di tingkat TPS nantinya.

"Dan teman-teman PPS ini mereka harus menyiapkan calon KPPS itu, dengan SDM terbaiknya yang bisa mengoperasionalkan mengoperasionalkan teknologi, karena ini bakal menggunakan aplikasi. Jadi minimal bisa menggunakan Android dan juga ada metode-metode lainnya tentang penulisan," timpalnya. 

Sumber: Tribun Lampung
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved