Pilpres 2024

Momen Ganjar ke Boyolali, Gibran Blusukan ke Pasar dan Cak Imin Panen Raya

Pasangan Capres-Cawapres Pilpres 2024 berlomba-lomba menarik simpatik masyarakat untuk mendulang suara terbanyak.

Tribunnews.com
Ganjar Pranowo, Gibran Rakabuming Raka, dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) - Agenda kampanye Capres-Cawapres akhir pekan ini, Sabtu (30/12/2023). 

Tribunlampung.co.id - Jelang Pilpres 2024, masing-masing pasangan calon presiden dan calon wakil presiden ( Capres-Cawapres ) gencar turun ke masyarakat.

Pasangan Capres-Cawapres Pilpres 2024 berlomba-lomba menarik simpatik masyarakat untuk mendulang suara terbanyak.

Baca juga: Keyakinan Tiga Pasangan Capres-Cawapres di Pilpres 2024

Apa lagi di momen kampanye Pilpres 2024, nampaknya pasangan Capres-Cawapres giat melakukan tatap muka dengan masyarakat.

Berikut agenda Capres-Cawapres akhir pekan ini, Sabtu (30/12/2023).

Mulai dari capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo yang mempunyai agenda blusukan ke Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.

Ganjar pun mengungkapakan rasa rindunya berkampanye di Boyolali kepada ratusan pendukungnya yang hadir di Lapangan Bangsalan, Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu ini.

"Saya sudah kangen dengan Boyolali. Boyolali itu setiap kontestasi menyenangkan, kompak, menangnya tak tanggung-tanggung," kata Ganjar kepada ratusan pendukungnya.

Selain itu, Ganjar juga menceritakan perjalanannya berkeliling Indonesia selalu mendapatkan komplain dari masyarakat. 

"Komplain pertama termasuk tadi di pasar. 'Pak kalau yang dapat bantuan itu terus kami tidak dapat. Sudah daftar bantuannya tak juga datang," kata Ganjar menirukan perkataan warga di pasar Boyolali.

"Maka ketika saya jadi gubernur sering bicara dengan Pak Bupati. Dan Boyolali ini merupakan salah satu yang sangat kreatif untuk melakukan pendataan kepada penduduk," puji Ganjar.

Gibran Blusukan ke Pasar Wae Kesambi Labuan Bajo

Sementara itu, cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka hari ini berkampanye ke Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Di sana, Gibran blusukan ke pasar Wae Kesambi bersama istrinya, Selvi Ananda.

Selain itu, terlihat juga ada komika retan Muslim dan Coki Pardede yang turut mendampingi Gibran.

Di sana, Gibran langsung mendatangi satu per satu kios pedagang di pasar Wae Kesambi. 

Dimulai dari Gibran yang datang ke kios pedagang sayur mayur dan memborong jagung hingga wortel.

Kemudian, putra sulung Presiden Jokowi itu lanjut mendatangi kios pedagang bawang putih dan merah.

Gibran juga berinteraksi dengan pedagang bernama Entris (20).

"Berapa bu?" tanya Gibran kepada Entris.

"Ini mau berapa kg, Mas?" tanya balik Entris.

Saat itu, Gibran pun meminta Entris menghitung semua stok bawang putih dan merah yang bisa diborong untuk dibeli.

Kemudian, Selvi pun memberikan uang senilai Rp200 ribu ke pedagang.

"Semuanya, semuanya aja hitung," ucap Gibran sembari istrinya, Selvi memberikan uang Rp200 ribu kepada pedagang.

Cak Imin Hadiri Panen Raya di Madiun

Kemudian, cawapres nomor 3, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin hari ini dijadwalkan menghadir panen raya di Desa Sumerejo, Madiun, Jawa Timur.

Di sana, Cak Imin mengungkapkan masalah para petani di Indonesia puluhan tahun diabaikan oleh pemerintah.

"Jadi kita semua menyaksikan bahwa persoalan petani sudah puluhan tahun dibiarkan dan diabaikan," kata Cak Imin.

"Kita tidak boleh lagi membiarkan dan mengabaikan pembiaran yang dilakukan pemerintah," lanjutnya.

Lebih lanjut, Cak Imin mengungkapkan, masalah yang ada yakni mengenai ketersediaan pupuk, solar hingga pengairan atau irigasi.

Menurutnya, hal itu harus segera diatasi dengan perubahan.

"Pupuk, solar, harga yang murah dari hasil panen, irigasi, semua selalu terulang-ulang puluhan tahun dan pemerintah membiarkan seolah tidak terjadi masalah apa apa. Saatnya tidak ada jalan lain, lakukan perubahan," ujar Cak Imin

Ditegaskan Cak Imin, jika AMIN (Anies-Muhaimin) akan mewujudkan kedaulatan pangan dengan menjadikan Indonesia sebagai lumbung pangan.

Selain itu, AMIN juga bakal menghentikan impor jika di dalam negeri sedang masa panen raya.

"Kalau pemerintah serius, peluangnya hanya satu kalau pemerintah total football menyediakan pupuk, padahal petani mau membeli, tidak tergantung pada subsidi bahkan sanggup membelinya asal ada barangnya," ujar Ketua Umum DPP PKB itu.

"Sehingga pemerintah harus all out segala cara memprioritaskan pupuk daripada rakyat kita enggak makan," tandasnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

(Tribunlampung.co.id)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved