Berita Terkini Artis

Sebelum Menyomasi, Ndhank Surahman Ternyata Sudah Hubungi Andre Taulany

Musisi Ndhank Surahman tenyata sudah chat WA Andre sebelum layangkan somasi ke Andre Taulany, namun tidak dibalas.

Editor: taryono
instagram
Musisi Ndhank Surahman tenyata sudah chat WA Andre sebelum layangkan somasi ke Andre Taulany, namun tidak dibalas. 

Tribunlampung.co.id - Sebelum layangkan somasi ke Andre Taulany, Musisi Ndhank Surahman tenyata sudah chat WA Andre.

Namun, chat Ndhank Surahman tak dibalas oleh Andre Taulany.

Baca juga: Okie Agustina Sempat Syok Saat Ditalak Cerai Gunawan Dwi Cahyo

Diketahui, Ndhank Surahman melayangkan somasi untuk Andre Taulany untuk tak lagi menyanyikan lagu Mungkinkah.

Namun sebelum somasi tersebut dibuat, Ndhank Surahman memiliki keresahan.

Ia menganggap tidak mendapat hak moral sebagai pencipta lagu Mungkinkah. 

Bahkan kekhawatiran tersebut ingin dibicarakan oleh Andre Taulany.

Namun menurut Ndhank, Andre tidak memberikan respons apapun.

"Kenapa ada video somasi tersebut. Sebelum saya upload saya sudah WA, menghubungi Andre tapi tidak ada respons sama sekali," kata Ndhank Surahman saat ditemui di kawasan Cinere, Depok, Jawa Barat, Selasa (2/1/2024).

"Untuk performing rights. Jadi selama ini tidak ada bahasan sama saya. Tidak ada basa-basi apapun," lanjutnya.

Ndhank tidak memikirkan soal uang.

Namun ia hanya mau mendapatkan haknya sebagai pencipta lagu Mungkinkah yang masih dibawakan oleh Andre Taulany sebagai mantan vokalis.

Ke depannya semua aturan yang berlaku terkait UU Hak Cipta harus dijalankan secara baik dan benar.

"Poinnya intinya harus mungkin lebih ke izin dulu karena sudah ada aturan yang berlaku. Kita berani karena seharusnya sudah diterapkan untuk performing rights direct license," tandasnya.

Alasan Layangkan Somasi

Pencipta Lagu Mungkinkah yang juga mantan personel Stinky, Ndhank Surahman Hartono somasi personel Stinky dan Andre Taulany.

Ndhank Surahman Hartono meminta personel Stinky dan Andre Taulany untuk tidak lagi menyanyikan lagu ciptaannya tersebut.

Pasalnya,  royalti yang diterima Ndhank Surahman Hartono dari lagu Mungkinkah sangat kecil.

"Stinky memberikan kewajibannya (bayar royalti) di luar ekspektasi saya dengan nilai yang sangat kecil," kata Ndhank dikutip Kompas.com, Selasa (2/1/2024).

Ia menyebut mendapat royalti senilai Rp 500 ribu dari Stinky untuk sekali manggung. Itu pun menurut dia, hanya beberapa kali, bisa dihitung jari.

"Jauh dari kata layak kalau dibilang," lanjut Ndhank.

Ndhank rupanya pernah meminta 2 persen dari pendapatan Stinky manggung terkait royalti musik. Namun, tak mencapai kesepakatan.

"Saya sempat minta direct langsung kepada Stinky. Saya pernah mengajukan 2 persen untuk setiap manggung, namun tidak mencapai kesepakatan," tutur Ndhank.

Sementara di sisi lain, Irwan Batara, bassist Stinky, memastikan bahwa selama ini Ndhank juga telah terdaftar untuk mendapatkan royalti dari lagu “Mungkinkah.”

Makanya ia tak ambil pusing dengan somasi yang dilayangkan Ndhank terkait pelarangan Stinky membawakan lagu “Mungkinkah.”

Namun, Irwan menyayangkan somasi yang dilayangkan oleh Ndhank.

Ia menduga Ndhank ingin mencari panggung di media sosial karena sedang membuat grup band baru.

"Bila dia mau viral karena sedang buat band baru, mestinya bilang aja sama kita atau Andre.Bisa dicari jalan promo yang baik dan bermartabat," ujar Irwan.

Dengan demikian Ndhank diharapkan mampu untuk tidak menjatuhkan orang lain demi karirnya.

"Jangan viral dengan jalan negatif," tandasnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved