Berita Terkini Artis

Fuji Akui Tak Jago Akting hingga Trauma Main Film Lagi Gagara Pernah Dicibir

Meski Fuji pernah mempunyai pengalaman akting di film yang pernah dia bintangi, tapi bermain film tersebut justru membuatnya takut ambil job lagi.

Instagram/@fuji_an
Ilustrasi, Fuji ogah main film lagi gegara pernah dicibir aktingnya kurang bagus dan natural. 

Tribunlampung.co.id - Berita seleb terkini, Fuji mengakui dirinya tidak jago akting hingga trauma untuk main film lagi.

Kini Fuji ogah main film karena masih merasa dirinya tidak bisa akting.

Baca juga: Fuji Tak Pusing Didiagnosa Gangguan Mental, Prilakunya Impulsif dan Hiperaktif

Baca juga: Pinkan Mambo Bongkar Kelakuan Arya Khan Tak Terduga, Sampai Baju Mau Disobek

Meski Fuji pernah mempunyai pengalaman akting di film yang pernah dia bintangi, tapi bermain film tersebut justru membuatnya takut ambil job lagi.

Karena Fuji pernah dinyinyir aktingnya masih kurang  bagus dan natural.

Ternyata nyinyiran tersebut berdampak pada psikologi Fuji hingga trauma bermain film lagi. 

Alhasil Fuji sadar diri aktingnya jelek, ngaku kapok main film.

Fujianti Utami Putri alias Fuji dikenal sebagai selebgram.

Nama Fuji semakin naik daun usai jadi sosok yang merawat Gala Sky putra mendiang Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah.

Punya banyak fans di media sosial, Fuji juga kini banyak menjadi brand ambassador dan banyak tawaran endorse.

Namun demikian, Fuji juga pernah punya pengalaman berakting di depan kamera.

Film pertama Fuji itu berjudul Bukan Cinderella.

Namun sayang, film debut Fuji itu justru panen nyinyiran netizen.

Banyak yang menilai akting Fuji masih kurang bagus dan natural.

Mendengar hal itu, Fuji tak merasa marah.

Ia bahkan mengakui bila aktingnya memang kurang maksimal.

Pengakuan Fuji itu terlontar di kanal Youtube Deddy Corbuzier pada Sabtu (6/1/2024).

Di video itu, Fuji mengungkap rasa traumanya saat bermain film.

"Agak trauma aja sih sebenarnya,” ujar Fuji.

Fuji merasa akting pertamanya itu sangat jelek.

"Akting aku jelek banget, aku akui. Baru pertama (main film),” jelas Fuji.

Ia pun mengaku banyak netizen yang menghujatnya lantaran aktingnya tersebut.

"Netizen (yang bilang akting jelek), tapi pas aku lihat ya aku tahu itu jelek,” tambahnya.

Meski trauma, adik Fadly Faisal ini tak menutup kemungkinan akan terjun lagi di dunia akting.

"Mungkin mau lagi (main film), tapi gak tahu kapan. Karena masih takut gitu,” jelas Fuji.

Seperti diketahui, Fuji memang sempat membintangi film berjudul Bukan Cinderella.

Di film itu, Fuji didapuk jadi pemeran utama dan menjadi lawan main Rafael Adwel.

Film itu sendiri diangkat dari cerita di Wattpad.

Selain main film, Fuji juga bolak-balik membintangi iklan.

Ia bahkan sering didapuk jadi model video klip para musisi Tanah Air.

Mengidap Gangguan Mental ADHD

Selebgram Fuji baru-baru ini mengakui bahwa dirinya mengidap gangguan mental ADHD.

Ia mengatakan telah menderita ADHD sejak tahun 2022 lalu.

Dilansir dari Tribun Seleb, Fuji mengatakan bahwa ia mengetahuinya dari seorang psikolog.

"Aku tahunya itu dari tahun lalu sebenarnya tahun 2022, tahu dari psikolog aku," ucapnya.

Merasa penasaran, ia pun mencari tahu sendiri mengenai penyakit yang diidapnya itu.

"Habis itu tahu dari psikolog, tapi ya udah sekadar tahu aja, dan aku cuma cari tahu di Google aja," ujar Fuji.

Ia pun mengatakan dampak dari gangguan mental ADHD yang diidapnya.

Mantan kekasih Thariq menjelaskan bahwa dampak dari gangguan mental itu, dirinya menjadi sosok yang pelupa dengan segala hal.

Tak hanya itu, dirinya juga menjadi teledor dan cukup sering menabrak barang yang ada di sekelilingnya.

"Oh, ini yang aku jadi suka nabrak, maksudnya tuh jalan apa pun ditabrak," ucap Fuji.

"Suka naruh barang teledor, jadi pelupa," tambahnya.

Selain itu diakui bahwa dirinya seringkali hiperaktif.

Lantas apa itu ADHD dan gejala serta apa yang menjadi penyebabnya?

Melansir Kompas.com, ternyata ADHD merupakan Attention Deficit Hyperactivity Disorder atau gangguan pemusatan perhatian dan hiperaktif.

Orang-orang yang mengidap ADHD sering mengalami kesulitan untuk fokus pada satu hal.

Gejala yang dialami oleh pengidapnya yaitu kurang bisa teliti atau fokus saat mengerjakan sesuatu.

Selain itu juga terlihat gelisah, memainkan kuku atau benda-benda yang ada di sekitarnya.

Sedangkan penyebab dari ADHD ini belum diketahui secara pasti.

Menurut peneliti, penyebab ADHD dapat disebabkan oleh peran kondisi neurologis dan genetika.

Selain itu bisa juga karena kurangnya produksi dopamin yang membantu memindahkan sinyal dari satu saraf ke saraf lainnya.

Artikel ini telah tayang di BanjarmasinPost.co.id 

(Tribunlampung.co.id)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved