Berita Lampung
Penemuan Bayi di Tanjung Bintang, Polisi Kirim Sampel DNA ke Puslabfor
Kasat Reskrim Polres Lampung Selatan AKP Dhedi Ardi Putra angkat bicara soal penemuan bayi di Desa Sabah Balau, Kecamatan Tanjung Bintang.
Penulis: Dominius Desmantri Barus | Editor: Indra Simanjuntak
Tribunlampung.co.id, Lampung Selatan - Kasat Reskrim Polres Lampung Selatan AKP Dhedi Ardi Putra angkat bicara soal penemuan bayi di Desa Sabah Balau, Kecamatan Tanjung Bintang.
Dhedi mengatakan, sampel DNA bayi di Tanjung Bintang sudah dikirim ke Labfor.
Baca juga: Cuma 21 Detik, Maling Gasak Honda Beat di Minimarket Bandar Lampung
"Terkait penemuan bayi di Tanjung Bintang. Setelah dibawa ke RS Bhayangkara untuk diambil sampel DNAnya, lalu DNAnya sudah dikirim ke labfor," kata Dhedi, Minggu (7/1/2024).
"Jika sewaktu-waktu ditemukan orang yang diduga ibunya bisa dites DNAnya juga," sambungnya.
Dirinya mengatakan, pihaknya masih belum menemukan titik terang siapa pelaku pembuangannya.
"Saat ini masih belum ada titik terang. Kami masih terus berupaya menyelidiki dengan mendatangi klinik, RS, sekolah, kampus dan masyarakat," ujarnya.
Terkait kasus dua pembegalan di Tanjung Bintang, pihaknya masih menyelidiki kasus tersebut.
"Wah ga monitor, harus dicek ke polsek dulu," ucapnya.
Saat dikonfirmasi terkait hal tersebut, Kapolres Lampung Selatan AKBP Yusriandi Yusrin tidak menjawab pertanyaan tersebut.
Senada dengan Kasat Reksrim, Kapolsek Tanjung Bintang Kompol Martono juga menjawab pertanyaan tersebut dengan menjawab saat ini pihaknya sedang menyelidiki kasus-kasus tersebut.
"Sementara ini masih dalam penyelidikan baik dari Polsek dan Polres pak. Nanti kalau ada perkembangan lebih lanjut akan diinfokan," ujar Martono, Minggu (7/1/2024).
Sementara itu, saat dikonfirmasi terkait hal tersebut, Kapolres Lampung Selatan AKBP Yusriandi Yusrin tidak menjawab pertanyaan tersebut.
Sebelumnya, warga digegerkan dengan penemuan dua bayi di Desa Sabah Balau, Kecamatan Tanjung Bintang, Lampung Selatan dalam waktu yang berbeda.
Penemuan pertama, jasad janin bayi laki-laki, yang terjadi di perkebunan karet Jalan Duworowati Dusun 2A, Desa Sabah Balau, Kecamatan Tanjung Bintang, Lampung Selatan, Minggu (26/11/2023).
Usia jasad janin bayi laki-laki itu diperkirakan 5 bulan, jasad janin bayi laki-laki itu ditemukan warga saat hendak mengembalakan hewan ternaknya dan dia melihat ada plastik yang diseret-seret oleh anjing.
jasad janin bayi laki-laki itu sudah dimakamkan di sekitar lokasi, Senin (27/11/2023).
Penemuan bayi kedua di lokasi dusun 3B, Desa Sabah Balau, Kecamatan Tanjung Bintang, Lampung Selatan, Rabu (29/11/2023) sekitar pukul 01.30 WIB.
Lalu, penemuan bayi kedua berjenis kelamin perempuan, usia bayi diperkirakan baru lahir karena masih ada tali pusarnya.
Saat ditemukan, bayi kedua dalam kondisi hidup. Namun setelah, dibawa ke Kilinik Bidan Elly Zusanti, bayi tersebut meninggal dunia.
Jasad bayi perempuan malang tersebut langsung dibawa ke RS Bhayangkara Polda Lampung guna visum.
Jasad bayi perempuan malang tersebut sudah dimakamkan di tempat pemakaman umum, Kedaton 7, Desa Sabah Balau, Kecamatan Tanjung Bintang, Lampung Selatan, Kamis (29/11/2023).
Dalam dua bulan terakhir Agustus dan September terjadi dua kasus pembegalan di kawasan perkebunan karet Dusun 2, Desa Sabah Balau, Kecamatan Tanjung Bintang, Lampung Selatan.
Sebelumnya Ferlina Rizki Natasya (16) siswi SMAN 12 di Bandar Lampung juga menjadi korban begal di kawasan perkebunan karet Dusun 2, Desa Sabah Balau, Kecamatan Tanjung Bintang, Lampung Selatan, Senin (28/8/2023) sekitar pukul 16.00 WIB.
Lalu, seorang mahasiswi di salah satu perguruan tinggi di Bandar Lampung juga menjadi korban pembegalan korban bernama Ratih Dwi Mariati (19) warga dusun 2 Sabahbalau mengendarai motor BE 2116 DV saat pulang kuliah di kawasan perkebunan karet tiba-tiba langsung dibegal motornya. (Tribunlampung.co.id / Dominius Desmantri Barus )
| Kuliah Jurusan Rekayasa Kosmetik Itera Lampung Bisa Ciptakan Produk dari Bahan Alami |
|
|---|
| Prakiraan Cuaca Lampung Hari Ini 30 Oktober 2025, Sebagian Besar Wilayah Hujan |
|
|---|
| Pengguna Kendaraan di Lampung Tengah Kerap Putar Balik Usai Tiba di SPBU |
|
|---|
| RSUDAM dan Pemkab Mesuji Berkolaborasi Tingkatkan Pelayanan |
|
|---|
| Akademisi Itera Wanti-wanti Mutu Proyek Jl Simpang Korpri Lampung Bisa Jeblok karena Hujan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/5-saksi-diperiksa-kasus-penemuan-janin-dan-bayi-di-Lampung-Selatan.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.