Saipul Jamil Bakal Ikut Andil Berantas Narkoba

Tribunlampung.co.id, Jakarta - Saipul Jamil mengaku akan ikut andil memberantas narkoba di Indonesia.

Baru-baru ini nama Saipul Jamil mendadak jadi perbincangan hangat warganet. 

Baca juga: Alleia Masuk Usia 19 Tahun, Ariel NOAH Tak Ingin Posesif pada Putrinya

Baca juga: Sinopsis Drama Korea Terbaru Without Blood or Tears, Dibintangi Lee So Yeon

Pasalnya, sang pedangdut Saipul Jamil diamankan secara dramatis oleh pihak kepolisian di jalur Transjakarta Grogol, Petamburan, Jakarta Barat, pada Jumat (5/1/2024). 

Hal itu buntut dari sang asisten berinisial S yang diduga terlibat penyalahgunaan barang haram, Narkoba. 

Saipul Jamil pun akhirnya resmi dinyatakan negatif dari Narkoba setelah melalui beberapa tes dari lab. 

Alih-alih marah dengan kejadian tersebut lantaran namanya ikut terbawa negatif,  Saipul Jamil pun justru merasa bersyukur. 

Diakui Saipul Jamil, dengan adanya kejadian tersebut, dirinya kini menjadi lebih selektif dalam memilih teman hingga rekan kerja. 

Pengakuan itu dikatakan Saipul Jamil, dikutip dari Tribunnews.com dari YouTube Cumicumi, Senin (8/1/2024).  

"Saya berterima kasih banget, justru dengan adanya kejadian ini saya jadi tahu ya bahwa memilih kerabat atau teman kerja atau seseorang yang kita percaya itu harus benar-benar selektif," ujar Saipul Jamil. 

Tak tanggung-tanggung, berkait kejadian ini pula pria yang akrab disapa Bang Ipul ini kemudian tergerak hatinya untuk ikut andil dalam memberantas Narkotika di negara ini. 

 "Dengan adanya kejadian seperti ini saya jadi makin tahu dan juga memang sudah kewajiban saya sebagai warga negara untuk ikut memberantas yang namanya Narkotika," imbuhnya. 

Lebih lanjut, pedangdut berusia 43 tahun itu juga tak lupa mengucapkan kata terima kasih untuk teman teman Kepolisian Tambora. 

Selama dirinya menjadi saksi hingga ditahan didalam jeruji besi, namun Ipul mengaku bahwa teman-teman polisi memperlakukannya dengan baik layaknya saudara. 

"Terima kasih buat bapak Kapolsek Tambora, beliau sangat baik sekali, teman-teman Polisi selama saya ditahan mereka benar-benar sudah menganggap seperti keluarga," jelasnya. 

Akan Dipulangkan ke Keluarga Senin Pagi

Pedangdut Saipul Jamil akan bebas hari ini Senin (8/1/2024) pagi setelah batal dipulangkan ke keluarga Minggu (7/1/2024) malam.

Kabar tersebut disampaikan oleh Ketua Umum Badan Kesatria Nusantara atau BKN Pusat, Muhammad Rofi'i Mukhlis atau Gus Rofi'i.

"Harusnya hari ini keluar, ternyata tertunda besok (Senin) pagi," jelas sahabat Saipul Jamil tersebut dikutip dari YouTube Intens Investigasi.

Dijelaskan Gus Rofi'i, masih ada hasil uji lab rambut yang belum keluar.

"Tapi kami memahami uji lab rambut itu sekitar 3-7 hari," jelasnya.

"Sebenernya Bang Saipul sudah ganti baju," sambung Gus Rofi'i.

Terkait jadwal pasti pembebasan Saipul Jamil, pihak polisi belum bisa memberikan kepastian.

"Apa boleh buat, Bang Ipul menerima itu dan menunggu sampai besok (Senin) pagi, belum ada jawaban jamnya," jelasnya lagi.

Meskipun pembebasannya diundur, pihak Saipul mengaku tidak kecewa.

Malah ia memuji kinerja kepolisian yang menurutnya sangat profesional.

"Dalam urusan proses Saipul Jamil ini, polisi sangat profesional," ungkap Gus Rofi'i.

"Kami kecewa? tidak. Buat apa kecewa? Pada intinya kepolisian ingin mengajak masyarakat memerangi narkoba," sambungnya.

Saipul Jamil Diusulkan Jadi Duta Anti Narkoba

Dalam kesempatan lain, Gus Rofi'i juga menyampaikan usulan supaya Saipul Jamil mendapat apresiasi dari kepolisian terkait masalah ini.

Setelah dibebaskan karena terbukti tidak ada kaitannya dengan kasus narkoba sang asisten, Saipul Jamil diusulkan untuk menjadi duta anti narkoba.

Dirinya mengaku didesak oleh banyak pihak agar memulihkan nama Saipul yang sempat dikaitkan dengan dugaan kasus narkoba.

"Kebetulan saya ketua umum BKN, banyak masukan dari temen-temen, kyai, ustaz, Saipul ini harus dipulihkan nama baiknya," jelasnya.

Bukan tanpa alasan, Gus Rofi'i menilai Saipul memiliki potensi untuk ikut memberi sosialisasi kepada masyarakat tentang bahaya narkoba.

"Sebagai bentuk caranya apa salahnya sih kalau Bang Saipul ini punya potensi (dikenal), tentang perilaku, bersihnya Saipul Jamil ini jadi momen yang pas untuk diberikan apresiasi."

"Lebih pas kalau dia diusulkan jadi duta narkoba, karena dia pernah mengalami kejadian ketika orang yang disampingnya melakukan tindak kejahatan, memakai atau dan lainnya," jelasnya lagi.

Lebih dari itu, pihaknya menilai Saipul kini sudah lulus ujian.

Dikatakannya, meski berada di antara pemakai narkoba, Saipul terbukti bersih dari barang haram itu.

"Dan Bang Ipul ini termasuk orang yang lulus ujian, orang di sekitarnya pakai narkoba dia sama sekali tidak bergeming (ikutan) pakai narkoba," ucapnya.

Atas penilaiannya tersebut, ia kemudian menganggap sang sahabat layak untuk mendapatkan apresiasi dan ditunjuk jadi duta narkoba.

"Bang Ipul sudah menunjukkan itu, jadi dia layak kalau dapat reward dari polisi untuk membantu mensosialisasikan gerakan bahayanya narkoba," sambungnya.

Terkait itu, disampaikan Gus Rofi'i, soal usulan apresiasi Saipul Jamil jadi duta anti narkoba hanya bisa diputuskan polisi.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

(Tribunlampung.co.id/Tribunnews.com)