Sepanjang 2023 Terdapat 716 Kasus Gigitan Hewan Penular Rabies di Bandar Lampung

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Sepanjang tahun 2023 terdapat 716 gigitan hewan penular rabies di Bandar Lampung.

Jumlah kasus gigitan hewan penular rabies diungkapkan Kepala Dinas kesehatan Pemkot Bandar Lampung, Desti Mega Putri.

Baca juga: Pemprov Lampung Tunggu Arahan Pusat Soal Rekrutmen dan Formasi ASN

"Sepanjang tahun 2023, terdapat 716 gigitan hewan penulan rabies kepada manusia di Bandar Lampung," kata Desti, Senin (8/1/2024).

Desti menjelaskan, 716 kasus gigitan hewan penular rabies itu terdiri dari kucing, anjing dan juga kera.

"Dengan jumlah gigitan kucing sebanyak 572 kasus, lalu gigitan anjing 117 kasus dan gigitan kera 27 kasus," terangnya.

Dari ratusan kasus tersebut, Desti memastikan tidak yang menyebabkan manusia positif rabies.

"Kalau orangnya yang positif, nggak ada. Apa lagi sampai meninggal, nggak ada," tuturnya.

Desti menjelaskan, atas ratusan gigitan hewan rabies di Bandar Lampung itu, pihaknya telah memberikan VAR sebanyak 2.120.

"Dengan SOP pemberian VAR hari ke-0 itu 2 dosis, lalu hari ke-7 hanya 1 dosis, dan hari ke-21 juga 1 dosis," ucapnya.

Desti juga mengungkapkan, kasus paling banyak memang terjadi pada gigitan hewan kucing.

"Tetapi kucing ini bukan yang langsung gigit bergitu, tapi yang main-main, terus dicakar dan biasanya kan digigit-gigit gitu," ucapnya.

"Tetapi itu kan untuk memastikan benar-benar aman, kita imbau untuk melakukan vaksin," paparnya.

Ia juga mengatakan, jika terkena gigitan hewan penular rabies, masyarakat tak perlu panik.

"Yang jelas jangan panik, cuci gigitan dengan air mengalir, kemudian segera ke puskesmas terdekat," pungkasnya.

(Tribunlampung.co.id/ Riana Mita Ristanti)