Kejutan, Partai Gelora Terima Dana Kampanye Terbesar di Lampung

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Bandar lampung - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lampung telah resmi menerima Laporan Dana Awal Kampanye (LADK) dari 18 partai politik yang ikut serta dalam Pemilu 2024.

Pengumuman bernomor 26/PL.01.7-Pu/18/2024 itu ditandatangani oleh Ketua KPU Lampung Erwan Bustami pada 13 Januari 2024.

Berdasarkan data yang dihimpun dari KPU Lampung, Selasa (16/1/2023), Partai Gelora secara mengejutkan menjadi partai yang paling besar menerima dana kampanye, yakni sebesar Rp 271 juta.

Kemudian disusul Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sebesar Rp 218 juta, Golkar Rp 204 juta, dan PKS Rp 200 juta.

Ada pula sejumlah parpol yang tidak menerima dana kampanye, seperti Gerindra, PKN, PBB, Partai Demokrat, Partai Ummat, dan Partai NasDem.

Ketua Divisi Bidang Teknis KPU Lampung Ismanto mengatakan, laporan yang disampaikan oleh 18 parpol baru tahap awal, yakni untuk laporan awal dana kampanye (LKDK).

Setelah LKDK, nanti masih ada laporan penerimaan sumbangan dana kampanye (LPSDK) dan laporan penerimaan dana kampanye (LPPDK). 

"Nanti masih ada tahap selanjutnya untuk memperbaharui laporannya. Laporan penerimaan sumbangan dana kampanye, kemudian laporan penerimaan pengeluaran dana kampanye," kata Ismanto, Selasa (16/1/2023).

Menurutnya, LPSDK parpol ataupun peserta Pemilu harus melapor sumbangan dana kampanye dari mana saja di aplikasi SIKADK.

"Setelah itu sesuai dengan tahapan, baru diaudit oleh kantor akuntan publik yang berlisensi IAI, lalu disampaikan ke KPU untuk diumumkan ke publik, baik itu parpol maupun DPD," tuturnya.

Rincian LADK 18 parpol: 

1. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)

RKDK Rp 50.000.000

Penerimaan: Rp182.000.000

Pengeluaran: Rp181.000.000

Saldo: Rp1.000.000

2. Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra)

RKDK: Rp 1.000.000

Penerimaan: Rp 0

Pengeluaran: Rp 0

Saldo: Rp 0

3. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP)

RKDK: Rp 650.000

Penerimaan: Rp 112.000.000

Pengeluaran: Rp 5.000.000

Saldo: Rp107.000.000

4. Partai Golongan Karya (Golkar)

RKDK: Rp 4.875.000

Penerimaan: Rp 204.884.493

Pengeluaran: Rp 200.150.294

Saldo: Rp 4.734.199,03.

5. Partai Nasional Demokrat (NasDem)

RKDK: Rp 1.000.000

Penerimaan: Rp 3.050.000

Pengeluaran: Rp 3.050.000

Saldo: Rp 0

6. Partai Buruh

RKDK: Rp 100.000

Penerimaan: Rp 18.030.000

Pengeluaran: Rp 9.000.000

Saldo: Rp 9.030.000

7. Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora)

RKDK: Rp 1.000.000

Penerimaan: Rp 271.000.000

Pengeluaran: Rp 223.500.000

Saldo: Rp 47.500.000.

8. Partai Keadilan Sejahtera (PKS)

RKDK: Rp 10.000.000

Penerimaan: Rp 200.000.000

Pengeluaran: Rp 176.838.000

Saldo: Rp 23.162.000.

9. Partai Kebangkitan Nusantara (PKN)

RKDK: Rp 1.000.000

Penerimaan: Rp 0

Pengeluaran: Rp 0

Saldo: Rp 0

10. Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura)

RKDK: Rp 1.000.000

Penerimaan: Rp 71.000.000

Pengeluaran: Rp 60.000.000

Saldo: Rp 11.000.000.

11. Partai Garda Republik Indonesia

RKDK: Rp 1.000.000

Penerimaan: Rp 10.000.000

Pengeluaran: Rp 0

Saldo: Rp 10.000.000

12. Partai Amanat Nasional (PAN)

RKDK: Rp 1.000.000

Penerimaan: Rp 10.000.000

Pengeluaran: Rp 0

Saldo: Rp 10.000.000

13. Partai Bulan Bintang (PBB)

RKDK: Rp 1.000.000

Penerimaan: Rp 0

Pengeluaran: Rp 0

Saldo: Rp 0

14. Partai Demokrat:

RKDK: Rp 1.000.000

Penerimaan: Rp 0

Pengeluaran: Rp 0

Saldo: Rp 0

15. Partai Solidaritas Indonesia (PSI)

RKDK: Rp 250.000

Penerimaan Rp 39.500.000

Pengeluaran: Rp 4.850.000

Saldo: Rp 34.650.000.

16. Partai Perindo

RKDK: Rp 1.000.000

Penerimaan: Rp 144.000.000

Pengeluaran: Rp 0

Saldo: Rp 144.000.000

17. Partai Persatuan Pembangunan (PPP)

RKDK: Rp 1.000.000

Penerimaan: Rp 218.800.000

Pengeluaran: Rp 217.800.000

Saldo: Rp 1.000.000

18. Partai Ummat

RKDK: Rp 1.000.000

Penerimaan: Rp 0

Pengeluaran: Rp 0

Saldo: Rp 0

(TRIBUNLAMPUNG.CO.ID/Riyo Pratama)