Pilpres 2024

Puan Maharani Akui Mulai Jalin Komunikasi ke Anies-Muhaimin Bahas Persatuan

Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP), Puan Maharani mengatakan mulai jalin komunikasi dengan kubu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.

Editor: Tri Yulianto
Tangkap layar YouTube Kompas TV
Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP), Puan Maharani mengatakan mulai jalin komunikasi dengan kubu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP), Puan Maharani mengatakan mulai menjalin komunikasi dengan kubu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.

Komunikasi antara pengusung Ganjar Pranowo-Mahfud MD dengan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar tersebut membahas tentang persatuan.

Baca juga: Ganjar Minta Pendukungnya Tak Takut Hasil Survei Sebut Itu Cuma Acuan

Baca juga: Sering ke Lampung, Anies Baswedan Ingin Pesan Perubahan Sampai

PDIP berharap Bangsa Indonesia tetap bersatu selepas Pilpres 2024 dengan untuk kelanjutan negara nantinya.

Puan menjelaskan, komunikasi dilakukan sebagai upaya untuk membangun bangsa Indonesia secara bersama-sama.

"Informal dan formal. Kami lakukan bagaimana nantinya setelah 14 Februari itu, ya membangun bangsa itu harus bersama-sama, enggak mungkin sendirian," kata Puan Maharani di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (14/1/2024) kemarin.

Dia menegaskan, Pemilu adalah pesta demokrasi rakyat.

Karenanya, semua pihak yang ikut andil dalam pesta demokrasi ini diharapkan jujur dan adil.

Ketua DPR RI ini juga menekankan pentingnya sportifitas dalam pelaksanaan kontestasi Pemilu 2024.

"Jadi ya ini, bagaimana kita dalam pesta kontestasi ini, dalam pesta demokrasi ini, bisa terus sportif dan jujur, adil, dan gembira," ujar Puan.

Puan berharap masyarakat dapat memilih pemimpin sesuai dengan hati nuraninya.

Dia menyebut, PDIP bersama partai pendukung terus bekerja memenangkan Ganjar-Mahfud.

"Kemudian biarkan rakyat yang memilih siapa pemimpin yang akan dipilih pada tanggal 14 Februari yang akan datang," ujarnya.

Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto juga mengakui kubu Ganjar-Mahfud dan Anies-Muhaimin berkomunikasi.

Hasto mengaku telah berkomunikasi dengan mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla.

Komunikasi itu, kata Hasto, termasuk soal berbagai bentuk intimidasi menjelang Pilpres yang terjadi di lapangan.

"Jadi, tim hukum kami memang sudah membangun komunikasi. Saya sendiri pernah bertemu dengan Bapak Jusuf Kalla, di mana beliau juga sangat mengkhawatirkan terhadap kecenderungan pemilu yang sepertinya sudah bergeser," kata Hasto saat menghadiri deklarasi ulama dan kiai kampung mendukung Ganjar-Mahfud di Cilandak, Jakarta Selatan, Jumat (12/1/2024).

( TRIBUNLAMPUNG.CO.ID )

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved