Berita Lampung

8 Warga Mesuji Lampung Terjangkit DBD di Awal 2024

Sebanyak delapan warga Mesuji, Lampung terjangkit demam berdarah dengue (DBD). Ini merupakan data terbaru awal tahun 2024.

Penulis: M Rangga Yusuf | Editor: Kiki Novilia
Dok. Diskes Mesuji
Nakes Mesuji sedang melihat jentik nyamuk di bak penampungan. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Mesuji - Sebanyak delapan warga Mesuji, Lampung terjangkit demam berdarah dengue (DBD). 

Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Diskes Kabupaten Mesuji Lampung, Suyono, Sabtu (20/1/2024).

"8 kasus di DBD yang menimpa warga Mesuji itu dimulai sejak 1-17 Januari 2024," ujarnya.

Suyono menuturkan, penyebaran kasus DBD itu tersebar merata di seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Mesuji.

Adapun 3 kasus di antaranya masih dirawat di RSUD Ragab Begawe Caram (RBC).

Dijelaskan Suyono pasien DBD yang masih dirawat di RSUD RBC itu berasal dari Desa Sungai Badak dan Desa Wiralaga, Kecamatan Mesuji.

Selanjutnya Desa Brabasan, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Mesuji.

Dikatakan Suyono berdasarkan data yang ada, kasus DBD memang sering muncul pada musim penghujan.

Seperti halnya pada awal tahun 2024 ini, Kabupaten Mesuji sudah mengalami musim penghujan.

Menurutnya faktor tersebut sangat mempengaruhi peningkatan kasus DBD di Kabupaten Mesuji, karena genangan air akibat hujan deras sangat berpotensi menjadi media berkembangbiak nyamuk. 

"Apalagi jika lingkungan sekitar itu terlihat tidak bersih dan banyak sampah plastik berserakan sehingga jadi tempat genangan air," ucapnya.

"Jika sudah begitu, bisa jadi media bertelur nyamuk yang menyebabkan kasus DBD makin tinggi dan ini sering terjadi saat musim penghujan," sambungnya.

Oleh karena itu, ia berpesan kepada masyarakat di Kabupaten Mesuji memasuki musim penghujan ini agar tetap waspada.

Jika mengalami gejala DBD segera lakukan perawatan di rumah sakit terdekat.

Tidak kalah pentingnya, ungkap Suyono masyarakat di Kabupaten Mesuji dapat melakukan langkah pencegahan.

Misalnya, menjaga lingkungan sekitar tetap bersih dan  jangan biarkan sampah yang menyebabkan genangan air dibiarkan begitu saja.

( TRIBUNLAMPUNG.CO.ID / M Rangga Yusuf )

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved