Pria Akhiri Hidup di Bandar Lampung

Polisi Temukan Uang Palsu di ATM Mini Tempat MSL Akhiri Hidup

Polisi menemukan uang palsu saat olah tempat kejadian perkara (TKP) pria inisial ASL akhirnya hidup di ATM Mini Jalan Pulau Bacan, Way Halim

Penulis: Vincensius Soma Ferrer | Editor: Indra Simanjuntak
Dokumentasi
Ilustrasi olah TKP - Polisi menemukan uang palsu saat olah tempat kejadian perkara (TKP) pria inisial ASL akhirnya hidup di ATM Mini Jalan Pulau Bacan, Way Halim, Sabtu (20/1/2024). 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Polisi menemukan uang palsu saat olah tempat kejadian perkara (TKP) pria inisial ASL akhirnya hidup di ATM Mini Jalan Pulau Bacan, Way Halim, Sabtu (20/1/2024).

Kapolsek Sukarame, Bandar Lampung Kompol Warsito memastikan uang tersebut adalah uang palsu.

Jumlahnya uang palsu sebesar Rp 11.300.000 terdiri atas pecahan seratus ribu dan dua puluh ribu rupiah.

"Terdapat 103 lembar uang palsu pecahan seratus ribu rupiah,"

"Dan 20 lembar uang palsu pecahan Rp 50 ribu," ujarnya.

Kompol Warsito menyebutkan, uang palsu telah diamankan pihak kepolisian sebagai barang bukti.

Selain uang palsu itu, polisi juga mengamankan bundel struk transaksi uang tunai.

Nilai transaksinya sebesar Rp 1.448.000.

Saat ini, polisi masih mendalami apakah transaksi tersebut menggunakan uang palsu atau tidak.

Sempat Video Call

Seorang pria pegawai jasa ATM mini di Bandar Lampung nekat mengakhiri hidup dengan gantung diri.

Korban berinisial MSL merupakan pegawai ATM mini di Bandar Lampung tepatnya di Jalan Pulau Bacan, Way Halim, Sabtu (20/1/2024).

Terungkap detik-detik aktivitas pria tersebut sebelum aksi tersebut dilakukan.

Lurah Jagabaya II, Bandar Lampung Donny Prasetya mengatakan ada hal tidak biasa yang korban lakukan sebelum ajal menjemput.

Korban sempat menghubungi rekannya via panggilan video.

Hal yang tak biasa, korban menghubungi rekannya dengan kondisi lehernya sudah dijerat tali tambang.

Tidak diketahui, apakah saat itu korban sudah menggantungkan dirinya atau belum.

"Saksi langsung mendatangi tempat kerja korban," kata dia.

Saat sampai di tempat kerja, rekan korban tersebut sudah menemukan korban sudah tak bernyawa dalam posisi tergantung.

"Saat tiba, dia mendapati pintu dalam keadaan tertutup dan kemudian dibuka dan didapat posisi korban sudah tergantung," kata dia.

Terbaru, rekan korban sedang dimintai keterangan mendalam oleh pihak kepolisian.

Sementara jenazah sudah dilarikan ke rumah sakit terdekat.

DISCLAIMER

Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan mengkahiri hidup.

Pembaca setia TRIBUNLAMPUNG.CO.ID yang mengalami masalah kami sarankan untuk berbicara dengan orang-orang terdekat anda, dan jika memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan mengakhiri hidup, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved