Desa Jaya Sakti Mesuji Jadi Langganan Banjir, Setahun Bisa 4 Kali

Tumiran, warga setempat, mengaku sangat sering terjadi banjir di desanya.

"Sering terjadi banjir. Dalam setahun bisa tiga sampai empat kali," ujarnya, Rabu (24/1/2024).

Ia pun mengaku sudah terbiasa menghadapi banjir saat hujan deras mengguyur.

Tumiran juga sudah mengantisipasi dengan membuat fondasi rumahnya cukup tinggi.

Oleh karena itu, kata dia, banjir tidak sampai merusak perabotan rumah tangga di rumahnya.

"Jadi alhamdulillah barang slamet, nggak ada yang rusak. Tetapi kalau rumah anak saya di samping rumah saya itu memang air masuk rumah. Tapi barang-barang sudah diselamatkan," jelasnya.

Walaupun air tidak sampai masuk ke rumah, lantai rumahnya selalu lembap.

Akibatnya, badannya selalu menggigil saat terjadi banjir.

"Kan memang lantai saya ini lantai kasar, jadi kayaknya air meresap. Jadi lantainya itu dingin. Alhamdulillah saya tidak sakit. Tetapi anak-anak saya di samping rumah memang pada sakit," imbuhnya.

(TRIBUNLAMPUNG.CO.ID/M Rangga Yusuf)