Berita Lampung

Bahagianya Istri Sopir Angkot Usai Dibantu Petrus Tjandra Terima BPJS-TK

Istri supir angkot Bandar Lampung, Muhanah (60) berlinang air mata sembari menyampaikan terimakasih kepada Calon DPD RI Petrus Tjandra

Penulis: Riyo Pratama | Editor: Indra Simanjuntak
Tribunlampung.co.id/Riyo Pratama
Ibu Muhanah mengucapkan terima kasih kepada Petrus Tjandra  

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Istri supir angkot Bandar Lampung, Muhanah (60) berlinang air mata sembari menyampaikan terimakasih kepada Calon DPD RI Petrus Tjandra setelah berhasil membantunya mengurus dana BPJS-TK untuk almarhum (Alm) suaminya.

Saat diwawancarai, Muhanah menceritakan alm suaminya telah menarik angkot selama kisaran 30 tahun lamanya.

Sebelum meninggal dunia, suaminya tergabung dalam asosiasi supir angkot (ASA) Lampung yang diinisiasi Petrus Tjandra.

Atas bantuan anggota asosiasi sopir angkot Lampung melalui Petrus Tjandra, Muhanah berhasil mendapat bantuan dari BPJS-TK.

Bantuan tersebut berupa uang tunai senilai Rp 42 juta.

Atas bantuan anggota asosiasi dan Petrus Tjandra, Muhanah sangat senang bahkan hingga meneteskan air mata.

Muhanah mengaku uang yang diterimanya akan akan digunakan untuk membantu ibadah alm suaminya.

"Alhamdulillah saya sampaikan terima kasih kepada pak Petrus Tjandra dan anggota asosiasi angkot Bandar Lampung, dana ini akan saya gunakan untuk kurban dan tabungan haji Alm suami saya," kata Muhanah Selasa, (30/1/2023).

Muhanah turut mendoakan agar semua pihak yang membantunya agar diberi kesehatan dan keberkahan.

"Mudah-mudahan semua yang telah membantu selalu sehat, berkah dan dimudahkan rejekinya, terimakasih pak Petrus terimakasih anggota asosiasi angkot dan terimakasih kepada pihak BPJS-TK," terangnya.

Sementara pembina asosiasi Petrus Tjandra saat diwawancarai mengatakan dia sengaja membentuk asosiasi supir angkot Lampung lantaran supir angkot menurutnya pahlawan transportasi.

"Ini merupakan apresiasi bagi seluruh supir angkot, kita tahu supir angkot ini merupakan pahlawan transportasi, dulu saya tidak bisa berangkat sekolah jika tidak diantarkan oleh supir angkot. Kita tidak boleh lupa jasa merekalah yang bisa membuat kami seperti ini," kata Petrus Tjandra.

Menurutnya sejauh ini tidak ada yang mau mensejahterakan supir angkot.

"Alhamdulillah kami membuatkan asosiasi sopir angkot Lampung dan kami berupaya membantu apa kebutuhan mereka," ujarnya.

Petrus Tjandra juga turut mengucapkan terima kasih kepada BPJS-TK telah membantu keluarga para supir angkot yang terkena musibah.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved