Pilpres 2024
Rektor Universitas Malahayati Lampung Nilai Pernyataan Sikap Sejumlah Kampus Hak Demokrasi
Rektor Universitas Malahayati, Lampung Dr. Achmad Farich nilai sejumlah sikap kampus hak demokrasi untuk pernyataan sikap Indonesia darurat demokrasi
Penulis: Hurri Agusto | Editor: Tri Yulianto
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Bandar Lampung - Rektor Universitas Malahayati, Lampung Dr. Achmad Farich merespon pernyataan sikap akademisi dari berbagai kampus terkait Indonesia darurat demokrasi, Minggu (4/2/2024).
Dalam pandangan Rektor Universitas Malahayati, Lampung Dr. Achmad Farich, pemilu harus terlaksana bersih, jujur dan adil.
Universitas Malahayati, Lampung sendiri tidak mengeluarkan pernyataan sikap terkait situasi politik jelang Pemilu 2024.
Menurut Farich, apa yang disampaikan tokoh dan guru besar dari sejumlah kampus di Indonesia itu merupakan hak dalam berdemokrasi yang juga .
"Menyikapi realita kehidupan kampus saat ini, yang pertama saya sependapat, karena itu hak yang diatur Undang-undang,"
Pendapat itu bukan dari institusi atau mewakiki institusi, tapi perwakilan saja, seperti kelompok guru besar, dosen dan mahasiswa," kata Achmad Farich, Minggu (4/2/2024).
Farich mengatakan dirinya sependapat pada sebagian isu yang disuarakan yang menyinggung demokrasi di Indonesia saat ini.
Namun, menurut Farich, ada pula sebagian yang ia tidak sependapat lantaran terlalu tendensius.
"Saya sependapat yang menyatakan bahwa pemilu harus bersih, jujur dan adil, langsung, bebas rahasia, karena itu tuntutan undang-undang harus begitu," ungkapnya.
"Tapi saya tidak sependapat kalau ada pernyataan-pernyataan yang sudah tendensius," tambahnya.
Dia pun mencontohkan bahwa tidak ada undang-undang yang mengatur bahwa presiden tak boleh memihak.
"Seperti contoh presiden tidak boleh memihak, sedangkan itu sudah ada UU warga negara yang mengatur bahwa tidak ada yang melarang," kata dia.
"Tapi juga tidak boleh menggunakan fasilitas, dalam hal ini termasuk aparatur," imbuhnya
Lebih lanjut, Farich mengaku pihaknya tidak akan melakukan pernyataan sikap seperti yang dilakukan kampus-lain.
"Kalau untuk pernyataan sikap di luar kita tidak, karena kita juga sudah bekerjasama dengan Bawaslu," ucapnya.
"Untuk di internal juga kita sering diskusi publik menghadirkan pembicara luar, bahkan dosen dan mahasiswa kita ada yang nyaleg," pungkasnya
( TRIBUNLAMPUNG.CO.ID / Huri Agusto)
Kubu Prabowo Minta PDIP jadi Oposisi Buntut Ucapan Megawati 'Gue Mainin Dulu' |
![]() |
---|
Pengamat Sebut PDIP Pilih Oposisi atau Koalisi Lantaran Masih Negoisassi dengan Prabowo |
![]() |
---|
Prabowo Subianto Ingin Ringankan UKT Universitas Negeri, Singgung Kewajiban Sosial |
![]() |
---|
Forum API Perubahan Harap Ada Pelajaran dari Pilpres 2024 |
![]() |
---|
Megawati Bingung Ditanya Kenapa Ganjar-Mahfud Kalah di Pilpres |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.