Pilpres 2024
Soal Intimidasi, Ganjar Dorong Rakyat untuk Tetap Berani
Isu intimidasi berkembang dalam Pilpres hingga Ganjar Pranowo angkat bicara dalam kampanye akbar di Stadion GBK, Senayan Jakarta Pusat.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Capres Pilpres 2024 nomor urut 3, Ganjar Pranowo mendorong rakyat untuk berani menghadapi intimidasi.
Dimana isu intimidasi telah berkembang dalam Pilpres hingga Ganjar Pranowo angkat bicara dalam kampanye akbar di Stadion GBK, Senayan Jakarta Pusat, Sabtu (3/2/2024).
Ganjar Pranowo mengajak masyarakat berani menentukan nasibnya sendiri terutama dalam memilih siapapun tanpa perlu adanya intimidasi.
Ganjar Pranowo menyinggung soal intimidasi menjelang Pilpres 2024 yang diklaim olehnya dialami oleh rakyat.
Ganjar menegaskan rakyat Indonesia memiliki hak untuk memilih siapapun tanpa perlu adanya intimidasi.
Dia pun mengibaratkan rakyat Indonesia bukanlah ayam yang dapat disiksa hingga dicabuti bulunya.
"Bapak atau ibu, kita tidak mau rakyat diperlakukan seperti ayam, disiksa, dicabut bulunya, dan kemudian pada saatnya dia diundang untuk dikunci perutnya dengan gula-gula."
"Rakyat bukanlah ayam, rakyat pun bisa menentukan sendiri nasibnya," katanya dalam kampanye akbar bertajuk Konser Salam Metal Ganjar-Mahfud Menang Total yang digelar di Stadion GBK, Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (3/2/2024) dikutip dari YouTube PDI Perjuangan.
Ganjar mengajak masyarakat untuk tetap berani dalam menentukan nasibnya sendiri.
Dia menginginkan masyarakat melakukan hal sama seperti yang dilakukan oleh budayawan hingga akademisi yaitu bersuara untuk menentang intimidasi demi perbaikan demokrasi di Indonesia.
"Maka, keberanian ini perlu kita dorong terus menerus. Keberanian ini perlu kita angkat dan itulah peran bapak ibu semuanya."
"Budayawan sudah berbicara, wartawan sudah menyuarakan, civil society termasuk juga ilmuwan sekarang sudah keluar kampus untuk menyampaikan itu. Ini peringatan keras buat demokrasi yang ada di Indonesia," ujar Ganjar.
Mantan Gubernur Jawa Tengah itu juga mendorong agar pendukungnya terus menjaga pikiran untuk tetap sehat dalam Pemilu 2024.
Dia juga mengajak seluruh pihak agar sellau mendengarkan keluh kesah rakyat miskin.
Berkaca dari hal tersebut, Ganjar pun membeberkan sejumlah program yang bakal dilakukannya jika menang dalam Pilpres 2024 bersama pendampingnya, Mahfud MD.
Contohnya adalah program satu keluarga miskin satu sarjana hingga satu desa, satu faskes, satu nakes.
"Kenapa Ganjar-Mahfud punya program satu keluarga miskin satu sarjana? Agar harkat dan martabat mereka naik, agar kemiskinan bisa diselesaikan dengan mandiri."
"Kenapa kami ingin membuat satu desa, satu faskes (fasilitas kesehatan), satu nakes (tenaga kesehatan)? Agar layanan kesehatan baik, agar ibu-ibu hamil mereka mendapatkan perawatan bagus, agar stunting bisa dicegah, agar kelak mereka menjadi anak-anak bangsa terbaik yagn siap bersaing di dunia internasional," katanya.
Megawati Turut Singgung Demokrasi, Minta Rakyat Jangan Terpecah
Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri turut menyinggung demokrasi di Indonesia saat ini.
Dia pun meminta agar rakyat jangan terpecah belah akibat tingkah laku pihak yang ingin melanggengkan kekuasaan.
Dia menegaskan bahwa kemerdekaan dimiliki oleh seluruh rakyat.
"Bayangkan, kalian ini sebagai pewaris kemerdekaan ini seharusnya harus tahu, siapapun orangnya, kalau merasa sebagai warga negara Republik Indonesia, maka sebenarnya kita tidak boleh dipecah-pecah hanya karena berkeinginan melanggengkan kekuasaan. Betul apa tidak?" kata Megawati.
Presiden ke-5 RI itu pun meminta kepada pendukung PDIP dan Ganjar-Mahfud agar tidak takut kepada pihak-pihak yang telah merugikan rakyat.
"Jadi kalau ada yang berniat-niat atau melakukan hal-hal yang merugikan rakyat Indonesia, apakah kamu takut? Apakah kamu takut?" tanya Mega kepada simpatisan dan peserta kampanye yang hadir.
"Tidak!" jawab massa yang hadir.
Megawati pun menilai rakyat tidak usah takut lantaran perundang-undangan di Indonesia telah melindungi seluruh rakyat.
"Kenapa (tidak takut)? Karena perundangan kita itu melindungi seluruh rakyat Indonesia dimanapun mereka berada."
"Apa dia presiden, apa dia menteri, apa dia namanya TNI, Polri. Dia adalah rakyat Indonesia, ingat!" tegas Megawati.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
( TRIBUNLAMPUNG.CO.ID / Tribunnews.com )
Kubu Prabowo Minta PDIP jadi Oposisi Buntut Ucapan Megawati 'Gue Mainin Dulu' |
![]() |
---|
Pengamat Sebut PDIP Pilih Oposisi atau Koalisi Lantaran Masih Negoisassi dengan Prabowo |
![]() |
---|
Prabowo Subianto Ingin Ringankan UKT Universitas Negeri, Singgung Kewajiban Sosial |
![]() |
---|
Forum API Perubahan Harap Ada Pelajaran dari Pilpres 2024 |
![]() |
---|
Megawati Bingung Ditanya Kenapa Ganjar-Mahfud Kalah di Pilpres |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.