Pilpres 2024

Tokoh Agama di Pringsewu Deklarasi Dukungan Pasangan Ganjar Mahfud

Tokoh agama di Kabupaten Pringsewu Lampung mendeklrasikan dukungannya kepada pasangan capres nomor urut 3 Ganjar Mahfud pada Pilpres 2024.

Penulis: Oky Indra Jaya | Editor: Indra Simanjuntak
Istimewa/Tribunlampung.co.id
Sejumlah tokoh kiai, ulama dan santri di Kabupaten Pringsewu mendeklrasikan dukungannya pada Ganjar Mahfud di Pilpres 2024.  

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Sejumlah tokoh kiai, ulama dan santri di Kabupaten Pringsewu Lampung mendeklrasikan dukungannya kepada pasangan capres nomor urut 3 Ganjar Mahfud pada Pilpres 2024.

Pendeklrasian dukungan Ganjar Mahfud tersebut bertempat di Pondok Pesantren Tahfidzul Qur'an Mathlaul Anwar, Pekon Ambarawa, Kecamatan Ambarawa, Sabtu (3/2/2024).

Pengasuh Pondok Pesantren Tahfidzul Qur'an Mathlaul Anwar, KH Mubalighin Adnan dalam sambutanya mengatakan bahwa memilih pemimpin adalah anjuran agama. 

Menurutnya, dengan pendeklarasian ini senada dengan pesan yang disampaikan pada hari itu.

“Tiada Islam tanpa adanya persatuan, dan tiada persatuan tanpa adanya pemerintahan dan tiada pemerintahan tanpa adanya ketaatan,” katanya.

Disamping itu, Adnan mengajak khususnya para kiai dan santri serta masyarakat Pringsewu umumnya untuk memilih calon pemimpin yang benar-benar berpengalaman dan jujur.

Kata Adnan, Ganjar telah terbukti berpengalaman dalam memimpin di pemerintahan.

“Ganjar pernah menjadi wakil rakyat di legislatih, kemudian Mahfud adalah sosok yang jujur dan berintegritas dalam menegakan hukum di Indonesia,” ucapnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Inisiator Formasi Ganda Provinsi Lampung, Gus Abdul Kholik, ia menyebut bahwa paslon nomor tiga adalah pasangan yang serasi.

Ia mengaku, Ganjar mumpuni dalam tata kelola pemerintahan, Mahfud merupakan pendekar hukum yang jujur dan berjiwa santri.

“Sehingga keduanya serasi dengan menggabungkan nasionalis dan relegius,” terangnya.

Dirinya juga mendorong agar kiai dan santri turut serta dalam mensukseskan pemilu yang aman dan damai pada 14 Februari nanti. 

“Santri yang mencoblos Mahfud, maka ia berpolitik sesuai dengan sanad politik yang benar, sebab sanad politiknya itu dari Gus Dur,” ucapnya.

“Sebab pak Mahfud adalah santrinya Gus Dur,” imbuh Abdul Kholik.

Acara Deklarasi dengan tema 'Nasionalis Religius Maslahat untuk Bangsa dan Agama' ini diikuti tidak kurang dari 100 orang perwakilan dari pondok pesantren dan warga Nahdliyin se Kabupaten Pringsewu.(TRIBUNLAMPUNG.CO.ID)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved