KPU Tanggamus Masih Kekurangan 40 Kotak Suara

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Tanggamus - Saat ini KPU Tanggamus masih mengalami kekurangan kotak suara untuk Pemilu 2024.

Syaiful Ula selaku Kasubbag Keuangan Umum dan Logistik KPU Tanggamus mengatakan, total KPU Tanggamus masih mengalami kekurangan kotak suara sebanyak 40 buah.

KPU Tanggamus juga sudah mengajukan pengiriman kekurangan yang dialami untuk persiapan Pemilu 2024.

Selain kotak suara, Syaiful mengatakan, terdapat beberapa item yang mengalami kekurangan.

"Selain itu kita juga ada kekurangan plano, pas kita cek ternyata kurang satu halaman," ujarnya, Senin (5/2/2024).

Lanjut Syaiful, kekurangan tersebut telah diajukan KPU Tanggamus sejak jauh-jauh hari.

Dirinya mengungkapkan, barang tersebut telah sampai di KPU Provinsi Lampung.

"Informasi sementara katanya barang itu sudah sampai di KPU Provinsi jadi tinggal kita ambil saja," jelasnya.

Sementara untuk packing logistik KPU Tanggamus, Lampung rampung dikerjakan pada, (31/1/2024) lalu.

Namun, pihaknya belum bisa melakukan pendistribusian logistik ke kecamatan yang ada di Kabupaten Tanggamus, Lampung.

"Tapi memang ada beberapa TPS yang masih mengalami kekurangan mudah-mudahan tanggal 8 Februari itu sudah selesai semua," kata Syaiful Ula,

KPU Tanggamus berencana melakukan pendistribusian logistik pada tanggal 10 Februari 2024 yang akan datang.

Ia mengatakan, akan mendahulukan pendistribusian logistik pemilu ke lokasi yang sulit untuk di jangkau.

Terdapat empat kecamatan yang akan didahulukan pada saat pendistribusian logistik Pemilu 2024.

Empat kecamatan itu terdapat Kecamatan Pematangsawa, Cukuh Balak, Kelumbayan, dan Kelumbayan Barat.

Hal itu karena, terdapat beberapa daerah di lokasi tersebut mendistribusikan logistik melalui jalur laut.

"Saya sudah koordinasi dengan PPK yang bersangkutan rencananya pendistribusian lewat laut ini akan dilakukan tanggal 11 atau 12 Februari," kata dia.

Kendati demikian, PPK masih melihat kondisi laut yang akan digunakan untuk mendistribusikan logistik.

Syaiful Ula mengatakan, untuk yang melakukan pendistribusian logistik melalui laut, pihaknya akan melapisi kotak suara menggunakan plastik.

Hal itu untuk melindungi kotak suara dari cipratan air laut.

Selain itu ia menjelaskan, untuk pendistribusian logistik melalui jalur darat, kotak suara tidak boleh diikat.

"Kemudian untuk yang menggunakan kendaraan darat kotak suara tidak boleh diikat jadi harus dibuat dudukannya," jelasnya.

Dalam pendistribusian logistik ini, pihak KPU Tanggamus harus melakukan koordinasi dengan pihak keamanan.

Selain itu, KPU Tanggamus juga harus melakukan koordinasi dengan stackholder untuk pendistribusian logistik.

Ia juga mengungkapkan, untuk saat ini jalur ekstrim di Kabupaten Tanggamus sudah mulai berkurang.

(TRIBUNLAMPUNG.CO.ID/Dickey Ariftia Abdi)