Pilpres 2024
Anies dan Cak Imin Kampanye di Pasuran Jawa Timur Minta Jangan Mau Suara Dibeli
Pasangan calon Presiden nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar berkampanye di Pasuruan Jawa Timur ajak massa dukung perubahan.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Pasangan calon Presiden nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar berkampanye di Stadion Untung Suropati Pasuruan, Jawa Timur, Jumat 9 Februari 2024.
Anies Baswedan mengajak massa yang hadir di Stadion Untung Suropati Pasuruan, Jawa Timur untuk melawan ketimpangan tanpa menjatuhkan.
Sementara Muhaimin Iskandar meminta massa di Stadion Untung Suropati Pasuruan, Jawa Timur dan seluruh rakyat agar jangan mau suaranya dibeli.
Di hadapan ribuan pendukung di Pasuruan mulanya Anies mengungkapkan ketimpangan di Indonesia harus dilawan tanpa mengecilkan yang besar.
"Indonesia yang penuh ketimpangan. Mau diteruskan? Perlunya perubahan. Yang kaya makin kaya yang miskin makin miskin. Supaya yang tersingkir tidak terus terkalahkan. Menguatkan yang lemah, tanpa melemahkan yang kuat," ujar Anies.
Sementara itu Cawapres Muhaimin Iskandar yang juga hadir meminta agar rakyat jangan mau suaranya dibeli.
"Rakyat jangan mau suaranya dibeli, karena itu menguntungkan oligarki. Alhamdulillah kita kuat imannya tidak bisa dibeli dan dirayu rayu," ujar Gus Muhaimin.
"Ini sambatnya orang Pasuruan, sembako mahal, cari pekerjaan sulit. Mau dilanjutkan? Kita butuh perubahan. Perubahan ini sudah lama diimpikan oleh para ulama," papar Gus Muhaimin.
Di awal acara dibacakan deklarasi dukungan Rhomais (penggemar Rhoma Irama) Jawa Timur untuk Capres Anies dan Cawapres Gus Muhaimin Iskandar yang juga dihadiri oleh Rhoma Irama.
"Kami mendukung penuh Capres Anies dan Cawapres Gus Muhaimin untuk kesejahteraan dan perubahan bangsa. Kami mengajak penggemar Rhoma Irama bersatu padu memperjuangkan perubahan di Indonesia dan mengajak seluruh rakyat ikut mencoblos di TPS dan ikut mengawasi perhitungan suara," bunyi sebagian statemen yang dibacakan di hadapan puluhan ribu rakyat Pasuruan.
Ajak Warga NU Pilih Pemimpin Terbaik
Cak Imin meminta warga Nahdlatul Ulama (NU) untuk merenungkan siapa pemimpin terbaik untuk memimpin RI ke depan.
"Silakan direnungkan hei warga NU, hei warga NU, silakan direnungkan di antara 3 calon, dilihat satu-satu, siapa yang terbaik? siapa yang terbaik?" kata Cak Imin.
Para hadirin yang berada di stadion pun berteriak AMIN.
"Kalau saya bilang perubahan, jawab AMIN. Ya Allah, Pasuruan menang mutlak, Pasuruan menang mutlak, Jatim menang mutlak, Indonesia nenang mutlak," kata Cak Imin memanjatkan doa yang disambut dengan seruan AMIN.
Menurut Cak Imin, rakyat sudah lama diabaikan, petani sudah terlalu lama menderita, banyak yang sudah terlau lama menganggur.
"Saatnya perubahan. Kalau saya bilang AMIN menang, jawab insyaAllah sekuat-kuatnya. Ini perintah Kiai di Malang, ikhtiar langit yang merestui, kita wajib berusaha sampai seluruh titik tapi Allah yang menakdirkan. AMIN menang," katanya.
"Alhamdulillah jangan ragu jangan khawatir, jangan terpengaruh, ojo khawatir Allah bersama kita, yang memenangkan Allah. Jaga TPS oke? Jaga TPS oke? 14 nyoblos, habis itu jangan pulang dulu, tunggu penghitungan supaya suaranya enggak dicolong," pungkas Cak Imin.
Disambut Salawat Badar
Kedatangan Anies dan Cak Imin disambut Selawatan Badar dari relawan dan pendukung yang sudah berkumpul di Stadion.
Mereka juga bertepuk tangan saat Anies dan Cak Imin naik ke atas panggung.
Keduanya tampak mengenakan kemeja putih, peci hitam, dan celana warna hitam.
Kampanye akbar AMIN di Pasuruan itu akan dimeriahkan Raja Dangdut Rhoma Irama.
Warga yang harir terlihat mengenakan atribut nuansa putih dan bando bergambar Anies-Cak Imin.
Warga meneriaki Anies dan Cak Imin sebagai presiden dan wakil presiden.
"Anies presiden," teriak warga.
"AMIN," sahut warga.
Anies dan Cak Imin tampak menghampiri warga dari atas panggung.
Sambil bergandeng tangan, Anies-Cak Imin menyalami warga dari atas panggung.
Acara kampanye akbar AMIN di Pasuruan masih berlangsung hingga berita ini diturunkan.
(Tribunlampung.co.id / Tribunnews)
Kubu Prabowo Minta PDIP jadi Oposisi Buntut Ucapan Megawati 'Gue Mainin Dulu' |
![]() |
---|
Pengamat Sebut PDIP Pilih Oposisi atau Koalisi Lantaran Masih Negoisassi dengan Prabowo |
![]() |
---|
Prabowo Subianto Ingin Ringankan UKT Universitas Negeri, Singgung Kewajiban Sosial |
![]() |
---|
Forum API Perubahan Harap Ada Pelajaran dari Pilpres 2024 |
![]() |
---|
Megawati Bingung Ditanya Kenapa Ganjar-Mahfud Kalah di Pilpres |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.