Kecelakaan Bus Hantam Truk di Tanggamus Tak Ada Korban Jiwa

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Bus pariwisata terlibat kecelakaan di Jalinbar Tanggamus, Lampung, Minggu (10/2/2024). 

Bus pariwisata yang terlibat kecelakaan ini menghantam satu unit truck fuso yang sedang mengalami kerusakan. 

Aipda Hendra Darmawan selalu Kapos Lantas Kota Agung mengatakan, tak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut. 

"Korban jiwa tidak ada sama sekali tapi ada yang luka-luka," kata Aipda HendraHendra mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Rinaldo Aser. 

Ia mengatakan, seluruh korban luka akibat kecelakaan telah ditangani oleh pihak medis. 

"Korban sudah di bawa ke Puskesmas Sukaraja untuk mendapatkan penanganan medis," tambahnya. 

Kendati demikian, terdapat satu korban yang mengalami luka berat yang dilarikan ke RSUD Batin Mangunang Kecamatan Kota Agung. 

Korban yang alami luka berat adalah kenek dari bus pariwisata. 

"Kenek bus alami patah tulang di bagian kaki sebelah kiri," ujarnya. 

Kenek yang mengalami patah tulang tersebut bernama Fico yang berusia 27 tahun. 

Rem Blong

Mobil Bus pariwisata dengan nopol BE 7899 BU menghantam sebuah truck fuso yang tengah dalam perbaikan. 

Menurut warga yang berada di lokasi kejadian, mobil truck fuso itu dalam keadaan berhenti lantaran tengah mengalami kerusakan. 

"Mobil truk itu lagi berhenti karena lagi perbaikan ass rodanya yang patah," ujar Wawan warga setempat.

Diduga karena rem blong, Bus pariwisata meluncur bebas dan menghantam bagian kiri truck fuso tersebut. 

Akibatnya, pintu mobil truck fuso di sebelah kiri mengalami rusak berat. 

Sedangkan untuk bus pariwisata mengalami ringsek di bagian depan. 

Sebabkan Macet

Bus pariwisata yang membawa rombongan dari Bandar Lampung ini menghantam sebuah truk dengan plan BD 8816 CK. 

Aipda Hendra Darmawan selaku Kapos Lantas Kota Agung mengatakan, sempat terjadi kemacetan akibat kecelakaan tersebut. 

"Kurang lebih 30 menit alami macet," kata Aipda Hendra Darmawan mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Rinaldo Aser. 

Kendati demikian arus lalu lintas cepat ditangani oleh pihak Kepolisian. 

Hal itu lantaran tak terlalu banyak kendaraan yang melintas di lokasi kejadian. 

"Karena di sini tidak terlalu banyak mobil yang lewat dan kebanyakan mobil pribadi," ujarnya. 

Saat ini, pihak kepolisian bersama warga setempat tengah melakukan pengaturan lalu lintas. 

(TRIBUNLAMPUNG.CO.ID)