Pemilu 2024

Pakai Kapal Motor, Polres Lampung Selatan Kawal Distribusi Logistik Pemilu ke Kampung Buah

Polres Lampung Selatan melakukan pengawalan dan pengamanan pendistribusian logistik Pemilu 2024 ke Kampung Buah

Penulis: Dominius Desmantri Barus | Editor: Indra Simanjuntak
Dokumentasi Polisi
Anggota Sat Pol Pol Air Polres Lampung Selatan melakukan pengawalan dan pengamanan pendistribusian logistik pemilu 2024 ke Kampung Buah, Selasa (13/1/2024). 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Polres Lampung Selatan melakukan pengawalan dan pengamanan pendistribusian logistik Pemilu 2024 ke Kampung Buah, Dusun Rimau Balak, Desa Sumur, Kecamatan Ketapang, Selasa (13/1/2024).

Adapun jumlah TPS Kampung Buah, Dusun Rimau Balak, Desa Sumur, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Lampung berjumlah 1 TPS yang nantinya dijaga oleh 1 personil polri untuk pengamanannya bersama dengan petugas linmas.

Pendistribusian logistik Pemilu 2024 oleh anggota Sat Pol Pol Air Polres Lampung Selatan dilakukan menggunakan Kapal Motor Penumpang (KMP) milik warga.

Selain anggota Sat Pol Pol Air Polres Lampung Selatan pengiriman logistik pemilu ke Kampung Buah, Dusun Rimau Balak, Desa Sumur, Kecamatan Ketapang, itu dilakukan personil TNI Kodim 0421/LS serta pihak Panwaslu Kecamatan Ketapang.

Kasat Polairud Polres Lampung Selatan Iptu Fathul Arif mengatakan pihaknya ikut mengawal dan mengamankan pengiriman logistik pemilu ke Kampung Buah, Dusun Rimau Balak, Desa Sumur, Kecamatan Ketapang.

"Tadi ada anggota yang ikut mengawal dan mengamankan pengiriman logistik pemilu ke Kampung Buah, Dusun Rimau Balak, Desa Sumur, Kecamatan Ketapang. Naik kapal warga. Setelah mereka akan menjaga di situ,"  ujarnya.

Panwascam, Ruli mengatakan pihaknya telah mengirimkan logistik pemilu ke pulau Rimau bersama TNI/Polri.

Ia mengatakan, hari ini pihaknya melaksanakan pengawasan pendistribusian logistik di wilayah kepulauan yaitu Pulau Rimau, berhubung cuaca ekstrim maka didahulukan untuk pengawasan pendistribusiannya.

Pihak yang terlibat dalam pendistribusian logistik ke pulau Rimau ini yaitu PPS Desa Sumur, PPK, Serta Anggota Pol Air dan Anggota TNI KODIM 0421/LS.

"Hari ini kami melaksanakan pengawasan sesuai dengan amanat UU No 7 Th 2017 pada pasal 105 Huruf B Angka 3, kami bertugas melaksanakan pengawasan pengawalan logistik dan pendistribusiannya," ujarnya.

Sebelumya, pendistribusian logistik pemilu ke pulau yang ada di Lampung Selatan yakni di Desa Tejang Pulau Sebesi, Kecamatan Rajabasa, Kabupaten Lampung Selatan, sudah dilakukan oleh Sat Pol Air Polres Lampung Selatan, Senin (12/1/2024) kemarin.

Sat Pol Air Polres Lampung Selatan berangkat dari dermaga Canti, menuju Desa Tejang Pulau Sebesi, Kecamatan Rajabasa Kabupaten Lampung Selatan menggunakan (KM) Doa Ibu pukul 15.00 WIB.

Kegiatan yang dilakukan Sat Pol Air Polres Lampung Selatan ini memiliki misi untuk mengantarkan 40 kotak suara pemilu 2024 ke Desa Tejang Pulau Sebesi, Kecamatan Rajabasa Kabupaten Lampung Selatan

Kegiatan pengawalan pendistribusian logistik pemilu tersebut dilakukan 8 anggota Sat Pol Air Polres Lampung Selatan.

Selain itu, pengawalan pendistribusian logistik pemilu ke Desa Tejang Pulau Sebesi, Kecamatan Rajabasa Kabupaten Lampung Selatan dilakukan 1 personel Bhabinkamtibmas Polres Lampung Selatan dan 1 personel TNI Kodim 0421/Lampung Selatan.

Selanjutnya mereka juga yang akan mengamankan 8 TPS yang ada di Desa Tejang Pulau Sebesi dengan perincian satu orang satu TPS.

Kasat Polairud Polres Lampung Selatan Iptu Fathul Arif mengatakan, pihaknya menerjunkan delapan orang untuk mengawal pendistribusian logistik pemilu dan pengamanan TPS di Desa Tejang Pulau Sebesi, Kecamatan Rajabasa.

Lebih lanjut, Arif menyebut seluruh logistik telah sampai di Desa Tejang Pulau Sebesi, Kecamatan Rajabasa dan dijaga ketat petugas.

"Kemarin udah kita antar semua ke Desa Tejang Pulau Sebesi, Kecamatan Rajabasa pakai KM Doa Ibu. Isinya kotak kotak suara yang berisikan surat suara," ujar Arif, Selasa (13/2/2024).

Arif menjelaskan dalam pebdsitribuasikan logistik pemilu pihaknya sangat berhati-hati.

"Sebelum kita antarkan, seluruh kotak susara kita bungkus dengan plastik khusus anti air supaya tidak terkena air. Lalu, kita ikat menggunakan kabel tis supaya ikatannya kuat," katanya.

"Selanjutnya kabel tis tersebut kita ikatkan ke pelampung. Sehingga apabila terjadi hal hal yang tidak diinginkan kotak suara tersebut dalam keadaan aman," sambungnya.

(TRIBUNLAMPUNG.CO.ID) 

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved