Pemilu 2024

Ada Harimau Lucu hingga Reog Ponorogo di Salah Satu TPS di Lampung Barat

Salah satu TPS di Lampung Barat dimeriahkan dengan kehadiran Harimau lucu nan imut hingga Reog Ponorogo

Penulis: Bobby Zoel Saputra | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id/Bobby Zoel Saputra
Konsep kostum unik bernuansa animal dan reog ponorogo di TPS 14 Way Mengaku, Kecamatan Balik Bukit, Lampung Barat. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Lampung Barat - Salah satu TPS di Lampung Barat, Lampung dimeriahkan dengan kehadiran Harimau lucu nan imut hingga Reog Ponorogo.

Bukannya takut, warga Lampung Barat yang ada di TPS tersebut malah senang dan gembira dengan adanya Harimau dan Reog Ponorogo tersebut.

Usut punya usut, Harimau dan Reog Ponorogo di TPS itu merupakan warga Lampung Barat yang sedang memakai kostum menyerupai keduanya.

Kejadian menarik ini terjadi di TPS 14 yang ada di Kelurahan Way Mengaku, Kecamatan Balik Bukit, Lampung Barat.

Alih-alih ingin terlihat seram, lima warga yang berkostum binatang dan tujuh anggota KPPS berkostum reog ponorogo itu malah memancing gelak tawa.

Pasalnya, kostum yang mereka kenakan itu merupakan kostum yang dibalut dengan konsep lucu, imut dan menarik.

Selain harimau dan reog ponorogo, terdapat beberapa kostum seperti hewan dinosaurus dan burung lucu yang dikenakan.

Ketua KPPS di TPS 14 Kelurahan Way Mengaku, Akuan mengatakan, dirinya beserta yang lain sengaja mengenakan kostum itu untuk menarik masyarakat agar mau mencoblos.

“Jadi ini kita memang sengaja memakai kostum-kostum ini. Tujuannya untuk menarik minat warga agar mau mencoblos,” ujar dia, Rabu (14/2/2024).

“Sebenarnya dua jenis kostum ini memang konsep yang kita kembangkan dalam Pemilu tahun ini. Yakni animal dan reog ponorogo,” terusnya.

Sebagai informasi, salah satu penggerak konsep kostum unik ini merupakan salah satu istri dari anggota KPPS yakni Ibu Prily.

Menurut Akuan, dalam gelaran Pemilu beberapa tahun terakhir, TPS tempatnya itu selalu mengenakan kostum yang unik dari Ibu Prily.

Ia menilai, beberapa warga pastinya ada yang tidak tertarik untuk menggunakan hak suaranya pada gelaran pesta demokrasi ini.

“Sehingga inilah upaya kami agar warga itu mau datang ke TPS. Karena kalau golput kan sayang, satu suara dapat menentukan masa depan,” tuturnya..

“Hasilnya bisa kita lihat ini, warga yang ada di TPS ini senang dan ramai karena banyak anak-anak yang datang,” tambahnya.

Sumber: Tribun Lampung
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved