Tak Tega Lihat Nasib Tamara Tyasmara, DJ Angger Dimas Akhirnya Angkat Suara.

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Jakarta - DJ Angger Dimas minta netizen untuk berhenti menekan mantan istrinya, Tamara Tyasmara terkait dengan kasus kematian anak mereka, Raden Andante Khalif Pramudityo.

Pasalnya belakangan banyak warganet yang curiga Tamara Tyasmara memiliki andil dalam kasus meninggalnya anak Angger Dimas.

Apalagi saat kejadian, Tamara Tyasmara menitipkan putranya ke kekasihnya, Yudha Arfandi (YA).

Sementara itu, ia tengah disibukkan dengan kegiatan syuting.

Tak tega melihat nasib mantan istrinya, DJ Angger Dimas akhirnya angkat suara.

Dia meminta warganet untuk tidak terlalu menekan Tamara Tyasmara.bl

Terlebih, pihak kepolisian juga masih belum memberikan keputusan lanjutan terkait dengan kasus anak mereka.

“Mau bagaimana pun ini nyawa anak saya. Mohon semuanya juga mau bagaimanapun kan kita tahu posisi mantan istri saya seperti apa."

"Mohon sebelum ada apa-apa jangan menekan, kita masih mengikuti hukum di Indonesia,” ujar Angger Dimas di Polda Metro Jaya, Selasa (13/2/2024).

Lebih lanjut, Angger mengungkapkan Tamara Tyasmara juga merupakan ibu dari Dante.

Hal ini pula yang membuatnya berharap warganet untuk bersikap bijak dalam mengomentari kasus mereka.

“Kita bawa ada positive vibes-nya saya minta jangan terlalu menekan. Saya minta tolong sih karena mau bagaimanapun juga dia adalah ibu dari anak saya."

"Saya minta be nice, be positive sebelum ada hasilnya keluar,” kata Angger.

Selain itu, ia pun yakin kehilangan anak meninggalkan luka mendalam bagi Tamara Tyasmara.

Alhasil, Angger Dimas tak mau mantan istrinya mengalami masalah mental.

“Mau bagaimana pun semua punya mental health yang harus dijaga. Apalagi seorang ibu yang baru aja kehilangan anaknya."

"Karena saya mau membantu secara terbuka pun saya enggak bisa. Yang bisa saya sampaikan cuma baca."

“Saya cuma minta sebelum ada ketetapan hukum mohon netizen supaya tidak mengambil langkah gegabah dan mendoakan anak saya. Jangan dulu berasumsi, jangan dulu berandai-andai,” tutur Angger.

Sebagai informasi, anak Tamara Tyasmara dan Dj Angger Dimas meninggal dunia pada 27 Januari 2024.

Awalnya, polisi menduga Dante tewas karena tenggelam saat berenang di kolam renang di kawasan Jakarta Timur.

Namun saat dilakukan penyelidikan, polisi berhasil menemukan adanya tidak pidana di dalamnya.

Tak lama, kekasih Tamara Tyasmara ditetapkan sebagai tersangka dan diduga telah menenggelamkan Dante.

Serahkan ke Polisi Soal Pelaku Lain Kematian Anak Tamara Tyasmara

DJ Angger Dimas menyerahkan ke polisi terkait pelaku lain kematian anaknya dengan Tamara Tyasmara.

Mantan suami Tamara Tyasmara, DJ Angger Dimas lebih menyerahkan kepada pendalaman polisi terkait kecurigaan adanya pelaku lain dalam kematian Dante.

Sang DJ Angger Dimas tidak ingin mendahului polisi sebagai penyidik dalam perkara kematian anaknya dengan Tamara Tyasmara, Dante.

Meski begitu, DJ Angger Dimas mengaku akan mengawal terus proses penanganan perkara kasus kematian Dante.

Angger Dimas, mantan suami aktris Tamara Tyasmara memberikan pesan menohok pada tersangka kasus meninggalnya Dante.

Putra semata wayang Angger Dimas dari pernikahan dengan mantan istrinya, Tamara Tyasmara, Raden Andante Khalif Pramudityo alias Dante meninggal dunia pada Sabtu (27/1/2024) lalu.

Dante meninggal dunia diduga karena ditenggelamkan.

Seperti diketahui, sebelum meninggal dunia, Dante tengah berenang bersama Yudha Arfian (YA) yang tak lain adalah kekasih Tamara Tyasmara.

Kini Yudha Arfian pun sudah berstatus sebagai tersangka dalam kasus meninggalnya bocah berusia 6 tahun tersebut.

Dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Selasa (13/2/2024), Angger Dimas pun memberikan pesan menohok untuk tersangka dalam kasus kematian putranya itu.

"Apa yang kau tanam, itu yang kau tuai. Ya tabur tuai aja lah," tembak Angger Dimas.

Angger Dimas pun menyerahkan kasus meninggalnya Dante sepenuhnya pada pihak kepolisian.

"Kita kan normatif, kalau curiga (ada pelaku lain) biar aja pendalaman dari kepolisian, kita nggak mau mendahului juga," terangnya.

Pria yang pernah dinobatkan sebagai DJ nomor 1 se-Asia Tenggara pada tahun 2015 itu menegaskan akan terus mengawal kasus meninggalnya Dante.

"Akan tetep saya kawal, mau bagaimana pun ini nyawa anak saya," tegasnya.

Ia juga meminta agar Tamara Tyasmara tidak disudutkan dengan berita simpang siur yang belum diketahui kebenarannya.

"Ya kita tahu posisi mantan istri saya seperti apa, mohon sebelum ada apa-apa, mohon sekali jangan terlalu menekan, kita masih mengikuti hukum di Indonesia," pintanya.

Kabar meninggalnya putra Angger Dimas dan Tamara Tyasmara tersebut begitu menyita perhatian publik.

Diberitakan sebelumnya, aktris Rey Utami sempat memberikan komentarnya mengenai kasus tersebut.

Istri Pablo Benua itu menyoroti aksi Tamara Tyasmara yang sempat menitipkan Dante pada Yudha Arfian sebelum meninggal dunia.

"Itu kan kolam renang ya, kolam renangnya kolam renang umum, (anak) dititipkan pada orang yang belum keluarga, aku nggak akan berani," kata Rey Utami.

Tak hanya itu, Rey juga mempertanyakan mengapa saat itu Tamara Tyasmara memilih syuting daripada menemani Dante berenang.

"Ini yang jadi pertanyaan dalam hati aku ya, mohon maaf maksudnya, aku nggak tahu perasaan dia pada saat peristiwa itu terjadi."

"Cuma aku kayak pengen nanya apakah lebih penting syuting daripada anak?" sambungnya.

Kendati demikian, sang aktris pun memahami perasaan Tamara Tyasmara yang baru saja kehilangan putranya.

"Aku pasti tahu betul penyesalan seorang ibu, campur aduk pasti rasanya."

"Nggak akan mungkin bisa tidur, nggak akan mungkin bisa tenang hidupnya, suka tidak suka, mau tidak mau, hal itu bagian dari kelalaian seorang ibu," pungkasnya.

(TRIBUNLAMPUNG.CO.ID/Virginia Swastika)