Daftar 10 Caleg DPRD Bandar Lampung Dapil 2 Peraih Suara Terbanyak KPU Data Masuk 64 Persen

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Bandar Lampung - Daftar nama teratas 10 caleg DPRD Bandar Lampung Dapil 2 menurut real count KPU sementara pada Rabu (21/2/2024) pukul 13.00 WIB.

Berikut hasil real count sementara KPU terkait pemilihan DPRD Bandar Lampung dapil 2 yang meliputi Kecamatan Tanjungkarang Barat, Tanjungkarang Timur, Tanjungkarang Pusat dan Enggal.

Tercatat di laman KPU kpu.go.id, hingga Rabu (21/2/2024) pukul 13.00 WIB dengan surat suara masuk mencapai 64.15 persen.

Data tersebut berasal dari 306 TPS dengan total keseluruhan 477 TPS.

Terpantau Dewi Mayang Suri Djausal unggul dengan perolehan 2.756 suara dalam pemilihan DPRD Bandar Lampung Dapil 2.

Berikut ini 10 besar caleg DPRD Kota Bandar Lampung dapil 2 yang memiliki suara tertinggi.

1. DEWI MAYANG SURI DJAUSAL, S.P., M.M. (Gerindra) 2.756 suara.

2. DEDI YUGINTA, SE.,M.Si (PDIP) 1.246 suara. 

3. H. YUHADI, SHI., M.H. (Golkar) 1.788 suara.

4. INDRA FERIZA, S.Ak (Golkar) 2.418 suara.

5. ATIG ERI PRABOWO (Nasdem) 1.476 suara.

6. RAKHMAT HUSEIN DC, SE (Nasdem) 1.552 suara. 

7. SOFYAN SAURI, S.Pd. (PKS) 1.255 suara.

8. MUHAMMAD SUHADA, S.T. (PKS) 1.220 suara.

9. EDISON HADJAR, SE (PAN) 1.600 suara.

10. HENDRA MUKRI, S.SOS (Demokrat) 1.833 suara.

Pileg DPRD Kota Bandar Lampung Dapil 1 

Pileg DPRD Kota Bandar Lampung Dapil 1 meliputi empat kecamatan, yakni Telukbetung Selatan, Telukbetung Barat, Telukbetung Utara, dan Telukbetung Timur.

Berikut hasil real count sementara KPU terkait pemilihan DPRD Kota Bandar Lampung dapil 1 hingga hari ini, Rabu (21/2/2024). 

Tercatat di laman KPU kpu.go.id, hingga Rabu (21/2/2024) pukul 13.00 WIB suara yang masuk mencapai 53.90 persen.

Data tersebut berasal dari 249 TPS dengan total keseluruhan 462 TPS.

Terpantau Angga Wijaya Praja unggul dengan perolehan 1.949 suara dalam pemilihan DPRD Kota Bandar Lampung dapil 1.

Berikut ini 10 besar caleg DPRD Kota Bandar Lampung dapil 1 yang memiliki suara tertinggi.

1. M.ROLLAND NURFA, S.Sos (PKB) 1.919 suara.

2. RIZALDI ADRIAN, S.E. (Gerindra) 1.942 suara. 

3. IMAM SANTOSO, S.H. (Gerindra) 926 suara.

4. ZAINAL ABIDIN, SE., MM (Nasdem) 1.825 suara.

5. ANGGA WIJAYA PRAJA, SE. MM (Nasdem) 1.949 suara.

6. H. AGUSMAN ARIEF, S.E,. M.M. (Demokrat) 1.595 suara. 

7. IMAM SANTOSO, S.H. (Gerindra) 926 suara.

8. ADINDA RISKY CHIKITA (Gerindra) 809 suara.

9. YUNI KARNELIS, S.T.P. (PKS) 844 suara.

10. WAHYU LESMONO, SE (Nasdem) 679 suara.

Disclaimer:

Publikasi Form Model C/D Hasil adalah hasil penghitungan suara di TPS dengan tujuan untuk memudahkan akses informasi publik.

Penghitungan suara yang dilakukan oleh KPPS, rekapitulasi hasil penghitungan suara dan penetapan hasil pemilu dilakukan secara berjenjang dalam rapat pleno terbuka oleh PPK, KPU Kabupaten/Kota, KPU Provinsi dan KPU berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Real Count Alat bantu

Ketua KPU Provinsi Lampung Erwan Bustami mengatakan real count KPU hanya sebagai alat bantu saja.

Karena itu, para peserta diminta untuk menunggu hasil pleno di tiap tingkatan, mulai dari kecamatan, kabupaten/kota hingga tingkat provinsi.

"Sirekap hanya alat bantu, diharapkan menunggu hasil pleno di tiap tingkatan," ujar Erwan. 

Tunggu hasil real count KPU

Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Bandar Lampung Purna Irawan mengimbau masyarakat di Kota Tapis Berseri untuk menunggu hasil real count KPU dan menghargai perbedaan pilihan pada Pemilu 2024.

"Kami mengimbau masyarakat untuk dapat bersabar menunggu hasil real count dari KPU," kata Purna, Selasa (20/2/2024).

Sebab, lanjut Purna, hasil tersebut sesuai proses yang telah berlangsung.

"Namun berkaitan dengan isu-isu atau juga memang ada data dan fakta tentang yang mengatakan kecurangan dan sebagainya, kita kan juga punya Bawaslu," ucapnya.

"Tetapi kita berharap bahwa tidak ada kecurangan-kecurangan. Karena jangan sampai demokrasi kita ini ternodai," ujarnya.

Dengan begitu, ungkap Purna, akan terpilihnya pemimpin yang amanah untuk masyarakat.

"Sehingga yang terpilih itu memang pilihan rakyat," bebernya.

"Oleh karena itu, kita hormati semua proses Pemilu ini, mudah-mudahan hasilnya baik," ucapnya.

Selain meminta masyarakat untuk saling menghargai perbedaan pilihan, ia juga meminta Bawaslu dan KPU untuk senantiasa bekerja profesional.

"Baik KPU, Bawaslu maupun juga mungkin lembaga atau badan terkait itu, kita minta supaya bekerja profesional," paparnya.

"Saya kira kejujuran dan profesional mereka itu bukan hanya menunjukkan bahwa mereka cerdas, tapi itu tolok ukur cinta dan sayang mereka dengan negeri ini," pungkasnya.

( TRIBUNLAMPUNG.CO.ID )