Berita Lampung

Tidak Ditemukan Kekerasan pada Jenazah Remaja Tenggelam di Embung Kemiling

Polresta Bandar Lampung telah melakukan serangkaian penyelidikan terhadap Rio Saputra, remaja yang tewas tenggelam di embung dekat SMA Negeri 7.

Penulis: Bayu Saputra | Editor: Daniel Tri Hardanto
Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra
Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Dennis Arya Putra. 

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Polresta Bandar Lampung telah melakukan serangkaian penyelidikan terhadap Rio Saputra, remaja yang tewas tenggelam di embung dekat SMA Negeri 7 Bandar Lampung

Hasilnya, polisi tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada jenazah warga Kemiling, Bandar Lampung itu. 

"Jadi sudah diperiksa bahwa dugaannya tenggelam," kata Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Dennis Arya Putra saat diwawancarai Tribun Lampung, Kamis (22/2/2024). 

Kapolsek Kemiling Iptu Agus Heriyanto mengatakan, korban tidak bisa berenang hingga akhirnya tenggelam dan meninggal dunia di embung yang berada di Kemiling

Ada tiga saksi yang sudah diperiksa, yakni teman-teman korban. 

"Jadi korban ini pada Jumat (16/2/2024) mandi bareng teman-temannya," kata Agus.

Ternyata keesokan harinya, Sabtu (17/2/2024), kembali ke embung itu sendirian. 

"Korban ini mengajak kawan-kawannya lagi, tapi mereka itu tidak mau. Korban malah berangkat sendiri," jelasnya. 

Polsek Kemiling berhasil mengungkap identitas jenazah yang ditemukan di embung dekat SMAN 7 Bandar Lampung

Korban bernama Rio Saputra (15), warga Kelurahan Beringin Jaya, Kecamatan Kemiling, Bandar Lampung

Kapolsek Kemiling Iptu Agus Heriyanto mengatakan, paman korban, Purwandi (45), membenarkan bahwa jasad itu merupakan Rio Saputra. 

Agus menjelaskan, sebelum ditemukan meninggal, korban sudah tiga hari tidak pulang ke rumah. 

"Saksi berupaya mencari di seputaran Kemiling dan ditemukan tergeletak di embung," tutur Agus, Selasa (20/2/2024). 

Korban langsung dimakamkan di TPU Sumberejo Sejahtera. 

Diberitakan sebelumnya, remaja laki-laki ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di embung dekat SMA Negeri 7 Bandar Lampung, Senin (19/2/2024) sekitar pukul 15.00 WIB. 

Korban ditemukan tanpa memakai baju.

Ia hanya mengenakan celana pendek dan ikat pinggang berlogo SMAN 7 Bandar Lampung

Agus mengatakan, jasad tersebut langsung dibawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan visum. 

"Sepertinya murni tenggelam. Jasad remaja tersebut ditemukan oleh anak-anak yang sedang bermain mencari tanah liat," imbuhnya. 

"Tempat ini digunakan untuk embung dan setiap sore digunakan anak-anak untuk mandi," tambah Agus. 

(Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved