Kecelakaan di Pelabuhan Bakauheni
PT ASDP Bakauheni Klaim Tak Ada Gangguan Pelayanan Pasca Kecelakaan Bus Penumpang
PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) cabang Bakauheni mengklaim tidak ada gangguan pelayanan pasca kecelakaan bus penumpang Epa Star.
Penulis: Dominius Desmantri Barus | Editor: Reny Fitriani
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Lampung Selatan - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) cabang Bakauheni mengklaim tidak ada gangguan pelayanan pasca kecelakaan bus penumpang Epa Star di dermaganya.
PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) cabang Bakauheni mengklaim kondisi pelayanan normal dan lancar.
Genderal Manager PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) cabang Bakauheni Captain Rudi Sunarko mengatakan tidak ada gangguan pelayanan.
"Tidak ada gangguan pelayanan. Kondisi pelabuhan normal. Walaupun ada kerusakaan di berier beton. Tapi secara keseluruhan tidak ada hambatan," ujarnya.
Rudi menyebut terdapat empat berier beton yang rusak akibat ditabrak bus penumpang Epa Star.
Walaupun berier betonnya rusak, Rudi menyebut tidak ada kendala dalam pelayanan.
"Tidak ada toll gate yang rusak. Hanya saja ada berier yang terbuat dari beton yang rusak akibat ditabrak bus itu. Jumlahnya Ada 4 unit," ujarnya.
"Bukan merupakan kendala. Karena berier itu cuma penyekal kanal saja," tukasnya.
Akibat kecelakaan bus penumpang Epa Star di pintu masuk Pelabuhan Bakauheni, Desa Bakauheni, Kecamatan Bakauheni, Lampung Selatan, Lampung, Minggu (25/2/2024) sekira pukul 20.30 WIB, sebanyak delapan orang mengalami luka-luka dan satu orang meninggal dunia.
Satu korban meninggal dunia akibat kecelakaan bus penumpang Epa Star di pintu masuk Pelabuhan Bakauheni, Desa Bakauheni, Kecamatan Bakauheni, Lampung Selatan, Lampung, Ririn R (32) warga Bakauheni, pengurus travel.
Polisi menyebut penyebab kecalakaan itu diduga karena rem blong.
Kasat Lantas Polres Lampung Selatan AKP Raden Manggala Agung menyebut delapan orang mengalami luka-luka dan satu orang meninggal dunia.
Lebih lanjut Manggala menyebut, tiga orang mengalami luka berat dan lima orang mengalami luka ringan.
"Korban meninggal dunia atasnama Ririn R (32) warga Bakauheni, merupakan pengurus travel," kata Manggala.
Korban luka berat, penumpang Grand Max bernama M Bayu (17) pelajar warga Bekasi, Jawa Barat.
1 Orang Tewas dan 3 Luka Berat Akibat Bus Epa Star Tabrak 1 Mobil dan 8 Motor |
![]() |
---|
Kesaksian Penumpang Saat Bus Epa Star Tabrak 1 Mobil dan 9 Motor |
![]() |
---|
Bus Epa Star Tabrak 1 Mobil dan 8 Motor Diduga karena Rem Blong |
![]() |
---|
Detik-detik Bus Epa Star Tabrak Gran Max dan 4 Motor Terekam CCTV di Pelabuhan Bakauheni |
![]() |
---|
Breaking News Bus Epa Star Tabrak Gran Max dan 4 Motor di Pelabuhan Bakauheni |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.