Beredar Video Pleno KPU Lampung Timur Ricuh Akibat Beda Suara Caleg PKB

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Beredar video kericuhan rapat pleno KPU di Lampung Timur.

Diduga ada perbedaan hingga penggelembungan suara dari caleg Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Lampung Timur berujung ricuh hingga lempar-lemparan kursi.

Berdasrkan video pendek berdurasi satu menit yang diterima Tribun Lampung, Jumat (1/3/2024) sejumlah warga bentrok di lokasi pleno KPU Lampung Timur diamankan kepolisian.

Dalam video itu nampak puluhan warga saling dorong memaksa masuk ke ruangan pleno KPU di Lampung Timur.

Ketua Bawaslu Lampung Timur Lailatul Khoiriyah, mengatakan kericuhan terjadi karena ada perbedaan suara saat rekapitulasi kecamatan dan pada saat pleno di KPU.

"Sebelumnya rekapitulasi suara sempat deadlock saat membahas suara di Kecamatan Sukadana, terdapat perbedaan suara antara C1 rekap dan C1 pleno," kata Lailatul Khoiriyah saat dikonfirmasi.

Menurutnya, panwas tingkat kecamatan memiliki data sirekap dan hasilnya memang berbeda saat pleno berlangsung.

Mengenai hal tersebut pihaknya tengah mengawasi berjalannya pleno.

"Ini ada indikasi perubahan dan dugaan penggelembungan suara terkait apa hasilnya besok saya jelaskan," singkatnya.

Sementara itu, Ketua KPU Lampung Timur Wasiyat Jarwo Asmoro tidak merespon pesan bahkan telpon dari Tribun Lampung.

Terpisah, Ketua KPU Lampung Erwan Bustami membenarkan hampir terjadi kericuhan saat rekapitulasi di Kabupaten Lampung Timur.

Menurut Erwan, pada dasarnya apabila ada keberatan dari saksi, bisa disampaikan dalam rapat sepanjang didukung bukti otentik dan tidak mengada-ada, maka KPU memiliki kewenangan untuk membuka C1 plano.

"KPU berkomitmen untuk memastikan perolehan peserta pemilu. Karena basis kita adalah C1 plano dan C hasil, meskipun di semua kecamatan hal ini sudah dibuka," kata Erwan.

Sebagai informasi sejauh ini pleno KPU masih terus berlangsung.

(Tribunlampung.co.id/Riyo Pratama)