Masalah Pembagian Royalti Inara Rusli dan Virgoun Temui Kesapakatan

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Jakarta – Masalah terkait pembagian royalty lagu antara Inara Rusli dan Virgoun telah menemui kesepakatan.

Pihak Inara Rusli dan Virgoun menjalani mediasi pembagian royalty di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

Kuasa hukum Inara Rusli, Arjana Bagaskara mengungkapkan bahwa polemik kliennya telah menemui titik terang.

"Ya arahnya, kesepakatan yang win-win solution. Baik Inara klien kami, dua-duanya tidak ada yang dirugikan," ungkap Arjana, dilansir Jumat (1/3/2024).

Dikatakan Arjana, masalah pembagian royalty akan ada kesepakatan terkait nominal.

"InsyaAllah ada kesepakatan lah untuk mengenai nominal," sambungnya.

Sebelumnya, proses mediasi berjalan alot berbeda dengan saat ini yang menjadi cair.

Perdamaian kedua belah pihak pun disebut akan segera terwujud.

"Kami bersyukur suasana jadi cair ya. Mereka sudah bicara agar masalah ini cepat selesai termasuk masalah lainnya," ujar Arjana Bagaskara.

Kedua belah pihak diminta untuk tak buka suara oleh pengadilan terkait pembagian royalty sebelum adanya perdamaian.

"Kita diminta untuk keep silent ya. Merahasiakan apa yang terjadi pada hari ini. Pada intinya ada arah menuju ke perdamaian," ucap Arjana Bagaskara.

Sebenarnya, Inara memenangkan royalty untuk empat lagu 50 persennya dalam putusan cerai dengan Virgoun di Pengadilan Agama Jakarta Barat.

Empat lagu tersebut yakni Bukti, Surat Cinta Untuk Starla, Saat Kau Tlah Mengerti, dan Orang yang Sama.

Setelah putusan, Inara mendapat kabar mantan suaminya mengalihkan royalty ke label.

Hal tersebut yang membuat Inara membuat gugatan terhadap Virgoun dan label.

Inara Nangis Virgoun Hanya Beri Nafkah Rp 20 Juta Per Bulan

Inara Rusli menangis karena nafkah yang diberikan Virgoun setelah cerai hanyalah Rp 20 juta per bulan.

Nafkah yang diberi Virgoun itu dikatakan Inara Rusli sangat jauh dari putusan di Pengadilan Agama yakni Rp 75 juta. 

Alhasil, Inara Rusli harus memikirkan soal nasib anak-anaknya ke depan setelah Virgoun tak memberi nafkah yang seharusnya.

Inara Rusli lantas memberi pesan kepada mantan suaminya Virgoun.

Bahkan Inara Rusli sampai menangis saat memberikan pesan pada mantan suaminya itu.

Dalam penuturannya itu, Inara Rusli meminta Virgoun untuk bersikap dewasa dan bertanggung jawab terutama soal nasib anak-anaknya.

Pasalnya besaran nafkah yang diberikan Virgoun tidak sesuai dengan putusan dari pengadilan agama.

Anak Eva Manurung itu diketahui memiliki kewajiban untuk memberikan nafkah Rp75 juta per bulan.

Akan tetapi, Inara Rusli mengungkapkan ketiga anaknya hanya menerima Rp20 juta.

Walaupun mengaku bisa mencarikan nafkah untuk buah hatinya, Inara sempat meminta Virgoun untuk bersikap dewasa dan bijak.

Apalagi permasalahan mereka juga menyangkut nasib anak.

"Aku cuma pengin kita bisa sama-sama secara dewasa, kepala dingin, bisa sama-sama ngambil keputusan, mempertimbangkan keputusan yang bijak buat anak-anak dan tanpa ada pengaruh dari orang-orang luar karena ini menyangkut masa depan anak-anak."

"Karena orang-orang luar itu yang mereka pikirkan itu cuma keuntungan dari pihak mereka aja, tanpa mereka pertimbangkan bagaimana masa depan ketiga anak ini," ungkap Inara Rusli sambil menangis di YouTube Trans Tv Official, Rabu (28/2/2024).

Di kesempatan yang sama, mantan personel Bexxa ini mengungkapkan alasannya masih terus meminta pertanggung jawaban Virgoun.

"Di luar sana orang-orang bilang ikhlasin aja, tapi kan nggak semudah itu ya. Ini kan merupakan hasil konsekuensi dari perbuatan yang dia secara sadar, lakukan."

"Harusnya ini orang-orang terutama para wanita di luar sana yang sudah menikah harusnya bisa saling support gitu bahwa ini benar, tindakan ini benar, bahwa kita harus mendorong laki-laki untuk bertanggung jawab atas segala keputusan yang dibuat gitu," ujarnya lagi.

Lebih lanjut, mantan menantu Eva Manurung ini kembali menegaskan agar Virgoun bisa memberikan contoh yang baik untuk anak-anak dengan memenuhi tanggung jawabnya sebagai ayah.

"Aku sendiri sebagai seorang ibu mendidik anak-anak laki-laki aku semuanya untuk bertanggung jawab, sekecil apapun kesalahan mereka," ungkapnya.

"Supaya apa? Ketika mereka dewasa, mereka sadar apa yang mereka lakukan dan konsekuensinya dan nggak begitu saja lepas tanggung jawab dan melemparkan kesalahan itu ke orang lain. Jadi semua itu saling synchornized, saling berkaitan.

"Kalau misalkan aku ngebiasain kayak begitu, daddy-nya enggak bertanggung jawab, nilai nilai moral apa yang bisa kita tanam ke anak-anak, terutama anak laki-laki kita," tandasnya.

( TRIBUNLAMPUNG.CO.ID / Putri Salamah )