Berita Lampung
Warga Keluhkan Jalan Wisata Bendungan Tirta Sinta Indah Lampung Utara Rusak Parah
Warga Desa Wonomarto Kecamatan Kotabumi Kabupaten Lampung Utara mengeluhkan jalan Wisata Bendungan Tirta Sinta Indah yang rusak parah.
Penulis: Yogi Wahyudi | Editor: Reny Fitriani
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Lampung Utara - Warga Desa Wonomarto Kecamatan Kotabumi Kabupaten Lampung Utara, Lampung, mengeluhkan jalan Wisata Bendungan Tirta Sinta Indah.
Pasalnya, jalan tersebut saat ini dalam kondisi rusak parah.
Sementara, Bendungan Tirta Sinta Indah merupakan salah satu pusat pariwisata lokal setempat.
Salah satu pedagang yadi bendungan tersebut, yang juga warga setempat Abdullah menyebutkan, saat ini tempat wisata tersebut sepi pengunjung.
Hal tersebut lantaran akses jalan yang berlubang serta rusak parah terlebih pada musim hujan.
"Kalau sekarang ini sudah sepi pengunjung. Kebanyakan wisatawan lokal mengeluh dengan keadaan akses jalan menuju bendungan, sehingga mereka kapok untuk datang lagi kesini," ujarnya.
Hal tersebut membuat dirinya dan pedagang lainnya harus gigit jari.
Bahkan, beberapa diantara mereka, menyerah untuk berdagang di lokasi wisata dan beralih menjadi kuli bangunan atau buruh harian lepas.
"Kalau kondisinya masih tidak ada perubahan, ya terpaksa harus tutup, mau coba usaha lain. Kalau teman-teman yang lain sudah banyak yang nyerah, liat sendiri warungnya pada tutup," ungkapnya.
Ia berharap, Pemkab Lampura mau memperbaiki jalan tersebut untuk memikirkan nasib pedagang yang ada di lokasi wisata Tirta Sinta Indah yang mulai diujung tanduk.
"Harapannya ya supaya Pak Bupati mau memperbaiki jalan wisata kami, supaya pengunjung bisa ramai seperti sebelumnya. Kalau tidak mengadu dengan Pak Bupati, mau dengan siapa lagi kami mengeluhkan keadaan kami disini," pungkasnya.
Senada, warga desa setempat, Sumarni (47) juga mengeluh dengan kondisi jalan yang rusak parah.
"Parah banget rusaknya (jalan) sekarang ini. Sudah lama sekali enggak ada perbaikan mas, saya sendiri sudah jadi korban, pernah jatuh pas bawa motor mau nganter anak sekolah," paparnya.
"Kami ini rakyat kecil, cuma bisa legowo dan pasrah dengan keadaan. Semoga saja Pak Bupati mau memperbaiki jalan kami, tolong pak lihat keadaan jalan disini, sudah enggak layak lagi pak," sambungnya.
Sementara, Kepala Desa (Kades) Wonomarto, Waskito Yusika saat dikonfirmasi membenarkan kondisi wisata bendungan di desanya kini sepi pengunjung.
"Gimana mau ramai pengunjung, kalau jalannya saja rusak parah begitu mas. Jalan poros itu milik Pemkab Lampura, sudah berulang kali kami laporkan tapi tak kunjung ada perbaikan," tuturnya.
Terlebih, sebentar lagi memasuki bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri yang bakal ramai mobilitas pada jalan rusak tersebut.
"Saya mewakili masyarakat desa Wonomarto, memohon kepada Bupati Lampung Utara melalui dinas terkait untuk segera menindaklanjuti keluhan masyarakat disini," katanya.
"Sudah bertahun-tahun kami mendambakan jalan kami bagus lagi, semoga Pak Bupati mau mengabulkan permohonan masyarakat desa Wonomarto untuk memperbaiki jalan yang me jadi akses vital wisata Tirta Sinta Indah," pungkasnya.
(Tribunlampung.co.id / Yogi Wahyudi)
Gempa Bumi 5,0 Magnitudo di Lampung Utara Tak Berpotensi Tsunami |
![]() |
---|
MPBI Lampung Tuntut Pemerintah Hapus Outsourcing hingga Tolak Upah Murah |
![]() |
---|
Forkopimda Lampung Tengah Tinjau Perbaikan Jalan di Gunung Sugih-Kota Gajah |
![]() |
---|
Bayi Laki-Laki yang Ditemukan di Punggur Lampung Tengah, Kini Dalam Penanganan Dinas Sosial |
![]() |
---|
Kejari Tetapkan 4 Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Dana Insentif Rp 2 M Satpol PP Lamsel |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.