Berita Lampung
Dinkes Lampung Distribusikan Logistik Cegah Wabah DBD ke Seluruh Puskesmas
Diskes Lampung distribusikan logistik untuk cegah wabah DBD untuk seluruh puskesmas di semua kabupaten/kota di Lampung
Penulis: Agustina Suryati | Editor: Tri Yulianto
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung- Dinas Kesehatan Provinsi Lampung mulai mendistribusikan logistik ke seluruh puskesmas guna tingkatkan deteksi dini wabah demam berdarah dengue (DBD).
Logistik yang didistribusikan Dinas Kesehatan Lampung meliputi rapid diagnostic test (RDT) NS1 atau RDT Combo, kemudian larvasida atau abatisasi dan insektisida.
"Sudah didistribusikan logistik agar nantinya bisa didistribusikan ke seluruh puskesmas sebagai upaya meningkatkan deteksi dini infeksi dengue di kabupaten/kota," ujar Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Edwin Rusli, saat dihubungi di Bandar Lampung, Minggu (3/3/2024).
Hal ini dilakukan tentu sebagai bentuk penanggulangan DBD yang sudah mulai merambah ke beberapa wilayah di Lampung.
Salah satu yang didistribusikan yakni insektisida, cairan yang biasa digunakan untuk fogging.
Selain itu juga untuk ketersediaan insektisida saat ini hanya tersisa bufferstok dari Kementerian Kesehatan.
Sehingga, lanjutnya, kemudian diberikan kepada kabupaten/kota prioritas dengan kriteria kasus tinggi.
Selanjutnya dr. Lusi Darmayanti, MPH selaku Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit menambahkan bila pihak Dinkesprov juga telah melakukan penguatan surveilans dengue guna mengawasi dan meningkatkan kewaspadaan dini terhadap peningkatan kasus sert siap merespon cepat penanggulangan bila terjadi kejadian luar biasa (KLB) dengue di kabupaten dan kota.
"Dinas Kesehataan Provinsi Lampung juga telah berkoordinasi ke seluruh dinas kesehatan kabupaten serta kota untuk melakukan perencaaan dan penganggaran dalam penanggulangan DBD untuk dimasukkan dalam kegiatan perencanaan daerah dan sekaligus memperkuat reguasi penanggulangan dengue hingga sampai desa," ucap Lusi Darmayanti.
Menurutnya, upaya preventif dan promotif tersebut digalakkan melalui gerakan satu rumah satu jumantik berdasarkan kemandirian masyarakat.
"Kami pun berupaya mencapai angka bebas jentik lebih besar dari 95 persen dari presentase rumah atau tempat-tempat umum yang tidak ditemukan jentik, selain melalui gerakan satu rumah satu jumantik juga dilakukan kegiatan pemberantasan sarang nyamuk 3M plus di tempat-tempat umum," jelasnya.
Berdasarkan data yang diterima Tribunlampung.co.id, pada Januari 2024 terdapat peningkatan kasus DBD yang cukup siginifikan di Provinsi Lampung.
Jumlahnya ada sekira 562 kasus, apabila dibandingkan bulan yang sama pada tahun 2023 yang hanya 278 kasus.
Peningkatan jumlah kasus tersebut terjadi akibat adanya perubahan iklim yang cukup ekstreme dan curah hujan yang tinggi.
Dirincikan pada kasus DBD di 15 kabupaten dan kota di Kota Bandar Lampung total kasus DBD sebanyak 13 orang.
Disusul Kabupaten Lampung Utara 96 kasus, Kabupaten Lampung Tenggah 143 kasus, Kabupaten Lampung Selatan 18 kasus.
Kabupaten Lampung Barat 32 kasus, Kabupaten Tulang Bawang 22 kasus, Kabupaten Tanggamus 10 kasus, serta Kota Metro 19 kasus.
Kemudian di Kabupaten Lampung Timur terdapat 32 kasus DBD dengan 1 kasus kematia.
Lalu Kabupaten Waykanan 32 kasus, Kabupaten Pesawaran 17 kasus, Kabupaten Mesuji 30 kasus.
Kabupaten Tulang Bawang Barat 37 kasus, Kabupaten Pringsewu 33 kasus, dan Kabupaten Pesisir Barat 28 kasus dengan 1 kasus kematian.
Apabila melihat dari sisi rentan usianya, sebaran kasus DBD ada 293 orang pasien yang masuk dalam rentang usia 15-44 tahun.
Sementara sebanyak 156 orang berusia 5-14 tahun, 85 orang masuk dalam usia lebih dari 44 tahun, lalu ada 21 orang terkena DBD di rentang usia 1-4 tahun dan 9 orang berusia kurang dari 1 tahun.
(Tribunlampung.co.id/Agustina Suryati)
Amerika Serikat Jadi Pangsa Pasar Ekspor Minyak Nabati Lampung |
![]() |
---|
Puluhan Anak Ikut Demo di DPRD Lampung, Mengaku Sekolah di STM |
![]() |
---|
Gubernur Lampung Ladeni Peserta Unjuk Rasa sambil Duduk Lesehan |
![]() |
---|
Perilaku Menyimpang Diduga Jadi Pemicu Kasus Pembunuhan Sadis di Pesawaran |
![]() |
---|
Aksi Mahasiswa dan Personel TNI-Polri Punguti Sampah Jadi Penutup Unjuk Rasa di DPRD Lampung |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.