Pilpres 2024

Prabowo Uji Coba Makan Siang Gratis di Sukabumi Jawa Barat, Lauknya Dibungkus Bawa Pulang

Prabowo Subianto sudah uji coba makan siang gratis di Sukabumi Jawa Barat ternyata lauknya dibungkus bawa pulang oleh anak-anak.

Editor: Tri Yulianto
Tribunnews
Prabowo Subianto sudah uji coba makan siang gratis di Sukabumi Jawa Barat ternyata lauknya dibungkus bawa pulang oleh anak-anak. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto sudah melakukan uji cioba makan siang gratis di Sukabumi, Jawa Barat.

Hasilnya Prabowo Subianto menemukan banyak anak-anak membawa pulang lauk makan siang gratis untuk keluarganya di rumah.

Dengan kondisi tersebut maka Prabowo Subianto minta para elit politik tak perlu ributkan lagi hasil Pemilu 2024 tapi lihat kondisi masyarakat.

Sejak awal Prabowo berbicara program makan siang gratis digulirkan karena melihat data adanya 25 persen anak-anak di Indonesia tidak makan pagi setiap harinya.

"Memang benar program saya adalah makan siang untuk anak-anak Indonesia. Kenapa, hampir 25 persen tidak makan pagi tiap hari," kata Prabowo dalam keterangan tertulis yang diterima Tribunnews.com, Minggu (3/3/2024) kemarin.

Oleh sebab itu, Prabowo menyatakan pihaknya sudah melakukan uji coba makan siang gratis itu di daerah Sukabumi.

Namun ia tidak menjelaskan uji coba itu dilakukan secara pribadi atau negara.

"Kita sudah mulai program uji coba makan siang gratis di daerah Sukabumi tepatnya di Kampung Cikembang, dua jam dari Ibu Kota," katanya.

Dalam uji coba tersebut, kata Prabowo, setidaknya ada 3.000 siswa diberikan makan siang setiap hari.

Namun ternyata banyak siswa itu membawa pulang lauk makan siang gratisnya untuk keluarga di rumah.

"Kenyataan bahwa anak-anak itu makan tapi lauknya kadang dibungkus dibawa ke rumah untuk keluarganya. Ini dua jam dari Ibu Kota," katanya.

Lebih lanjut, Prabowo pun tidak mau masyarakat hidup susah dan tidak bisa makan lagi.

Sebaliknya, ia pun mempertanyakan para pemimpin bangsa yang masih cekcok rebutan kursi di tengah kesulitan anak-anak.

"Saya tidak rela negara saya begini. Bagaimana saudara-saudara kalau pemimpin elite Indonesia masih cekcok di antara kita hanya rebutan kursi, padahal faktanya kondisi anak-anak kita seperti ini," pungkasnya.

Disorot Bank Dunia

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved