10 Caleg DPR Dapil Lampung 1 yang Lolos ke Senayan

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - KPU Lampung gelar rekapitulasi penghitungan suara tingkat Provinsi Lampung di Ballroom Novotel pada Rabu (6/3/2024).

Sebagai informasi agenda pleno KPU tingkat Provinsi masih berlangsung, dan dijadwalkan hingga 8 Maret 2024.

Baca juga: 9 Caleg DPRD Pesawaran Dapil I yang Raih Suara Terbanyak Hasil Rekap KPU

Namun dalam pleno itu, sudah dapat dilihat Form D hasil Kabupaten/Kota di 8 hasil pleno tingkat kabupaten kota Daerah Pemilihan (Dapil) 1, telah dapat diprediksi jumlah kursi partai dan caleg yang akan duduk di DPR RI Periode 2024-2029.

Diketahui, DPR RI Dapil Lampung I meliputi wilayah Lampung Selatan, Lampung Barat, Tanggamus, Pesawaran, Pringsewu, Pesisir Barat, Kota Bandar Lampung, dan Kota Metro.

Berdasarkan pleno tingkat kabupaten kota, Partai Gerindra memperoleh 398.593 suara dan diprediksi 2 kursi.

PDI Perjuangan meraih 334.487 suara atau diprediksi 2 kursi.

PKB meraih 320.472 suara diprediksi 1 kursi.

Partai Golkar 249.053 diprediksi 1 kursi.

Partai Nasdem 230.562 diprediksi 1 kursi.

PAN 202.165 suara diprediksi 1 kursi.

Demokrat mendapat suara 170.333 diprediksi 1 kursi.

Terakhir, PKS mendapat 156.972 suara diprediksi 1 kursi.

Total ada 10 kursi di Dapil Lampung 1.

Berikut nama 10 calon DPR RI Dapil Lampung 1 yang raih suara terbanyak berdasarkan rekapitulasi KPU tingkat kabupaten/kota.

1. Gerindra - Ahmad Muzani 110.251

2. PDIP - Mukhlis Basri 83.521

3. PKB - Muhammad Kadafi 127.640

4. Golkar - Rycko Menoza 53.813

5. Nasdem - Rahmawati Herdian 94.079

6. PAN - Putri Zulkifli Hasan 123.070

7. Demokrat - Zulkifli Anwar 80.492

8. PKS - Al Muzzammil Yusuf 65.452

9. Gerindra - Ruby Chairani Syiffadia 66.710

10. PDIP - Sudin 82.688 

Dari daftar tersebut, terdapat empat wajah baru yakni Rahmawati Herdian, Putri Zulkifli Hasan, Ruby Chairani Syiffadia, dan Rycko Menoza.

Sementara petahana yang kemungkinan tumbang, yakni Endro S Yahman (PDIP), Lodewijk F Paulus (Golkar) dan Taufik Basari (Nasdem).

Sementara, Zulkifli Hasan tidak mencalonkan diri, dia digantikan oleh putrinya, yakni Putri Zulkifli Hasan.

Caleg meninggal dunia

Rapat pleno hasil rekapitulasi suara Pemilu 2024 tingkat Provinsi Lampung yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lampung memasuki hari kedua, Kamis (7/3/2024).

Pada hari kedua pleno rekapitulasi suara Pemilu 2024, ada kejadian menarik saat KPU Lampung Tengah membacakan hasil rekapitulasi tingkat kabupaten.

Pasalnya, ada caleg dari Dapil ini yang meninggal dunia sehingga perolehan suaranya dimasukkan menjadi suara partai.

Adapun sosok dimaksud yakni almarhum Loekman Djoyosumarto, Caleg DPRD Lampung Dapil VII (Lampung tengah), dari PDIP dengan nomor urut 4. 

Semula, perwakilan KPU Kabupaten Lampung Tengah sedang membacakan hasil rekapitulasi suara.

Kemudian Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Erwan Bustami menyampaikan bahwa di dapil tersebut ada caleg yang meninggal dunia.

"Izin menyampaikan, ada caleg di Dapil VII dari PDIP calon nomor urut 4 itu sudah meninggal dunia. Maka perolehan suaranya masuk ke partai," kata Erwan. 

Diketahui, almarhum Loekman Djoyosoemarto sendiri mendapat perolehan sebanyak 105 suara.

Kemudian, setelah suara almarhum Loekman dimasukkan, suara PDIP menjadi 30.336 suara sah dan suara total partai dan caleg menjadi 104.847 suara.

Dalam kesempatan itu, Erwan juga mengingatkan KPU Lampung Selatan untuk memindahkan suara caleg meninggal ke suara partai.

"Saya ingatkan juga kepada KPU Lampung Selatan untuk memindahkan suara caleg meninggal dunia atas nama Raden Muhammad Ismail dari Perindo ke suara partai," pungkas Erwan.

Hasil quick count

Lembaga Survei merilis hasil hitung cepat atau quick count DPR RI Dapil Lampung 1. Data terakhir yang dirilis kolaborasi Asosiasi Lembaga Survei dan Hitung Cepat Indonesia (ALSHCI), Rakata Analytics and Advisory, dan Kuadran memunculkan 20 nama dengan perolehan suara terbanyak versi hitung cepat atau quick count.

Sejauh ini rilis Rakata untuk DPR RI Dapil Lampung 1 mencapai 95,21 persen dengan tingkat kepercayaan 99 persen dan toleransi kesalahan 2,16 persen.

Diketahui, jumlah kursi DPR RI di Dapil Lampung 1 masih sama seperti Pemilu 2019, yakni 10 kursi.

Pengamat politik dari Universitas Muhammadiyah Candrawansah mengatakan penentuan kursi DPR RI menggunakan metode Sainte Lague.

"Penentuan kursi DPR RI menggunakan metode Sainte Lague. Jadi jika melihat hasil survei atau hitung cepat Rakata terdapat pergeseran perolehan kursi paratai hasil Pemilu 2019 di Dapil Lampung 1," kata Candrawansah, Jumat (16/2/2024).

Dikatakannya, penentuan kursi DPR RI dilihat juga dari posisi parpol masuk atau tidaknya dalam parliamentary threshold atau ambang batas terlebih dahulu.

"Artinya meskipun caleg mendapat suara terbanyak, tidak menjamin duduk karena sistem pemilihan kita untuk mendudukkan caleg di parlemen dilihat dari masuk atau tidaknya di parliamentary threshold terlebih dahulu, karena ini yang menentukan untuk di DPR RI," ujarnya.

Merujuk Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (Pemilu) Pasal 414 Ayat 1, parpol peserta pemilu harus memenuhi ambang batas perolehan suara (parliamentary threshold/PT) minimal 4 persen.

"Maka untuk mendapatkan kursi DPR RI harus dilihat apakah parpol lulus PT tadi dan yang berikutnya adalah dengan melihat apakah parpol tersebut mempunyai suara yang banyak dan apabila memang parpol tersebut suara terbanyak maka akan dapat kursi pertama," jelasnya.

"Kemudian untuk menentukan suara kedua maka suara keseluruhan parpol tersebut dibagi bilangan ganjil berikutnya atau dibagi dengan bilangan 3, 5, 7 dan seterusnya untuk kursi berikutnya atau disebut dengan sistem Sainte Lague," sambung Candrawansah.

Jika mengacu hasil Quick Count Rakata, Candrawansah menjelaskan siapa yang diprediksi duduk sebagai anggota DPR RI dari Dapil Lampung 1.

"Saya tegaskan hasil quick count tidak bisa jadi acuan. Kita tetap harus tunggu real count KPU. Tapi ketika ditanya siapa yang duduk versi Rakata, maka dapat dilihat beberapa nama," kata dia.

"Estimasi kursi versi Rakata itu ada 8 kursi dan 10 nama yang duduk. Di antaranya Partai Gerindra 2 kursi. Berdasarkan data itu diraih oleh Ahmad Muzani dan Ruby Chairani. Kemudian PDI Perjuangan 2 kursi diraih oleh Sudin dan Mukhlis Basri."

"PKB 1 kursi tentu peraih suara terbanyak yakni M Kadafi. NasDem 1 kursi diraih oleh Rahmawati Herdian. Golkar 1 kursi diraih oleh Rycko Menoza. PAN 1 kursi diraih oleh Putri Zulkifli Hasan. PKS 1 kursi diraih oleh Al Muzammil, Demokrat 1 kursi diraih oleh Zulkifli Anwar. Ini berdasrkan rilis Rakata dan tidak bisa jadi pedoman atau acuan sebelum pleno oleh KPU," tegasnya.

Berikut 20 nama caleg DPR RI Lampung l berdasarkan hitung cepat Rakata.

1. Putri Zulkifli Hasan (PAN) 5,28 persen

2. Ahmad Muzani (Gerindra) 5,08 persen

3. Muhammad Kadafi (PKB) 5,04 persen

4. Rahmawati Herdian (NasDem) 4,96 persen

5. Ela Siti Nuryamah (PKB) 3,80 persen

6. Zulkifli Anwar (Demokrat) 3,60 persen

7. Sudin (PDIP) 3,38 persen

8. Al Muzamil Yusuf (PKS) 3,17 persen

9. Taufik Basari (NasDem) 2,99 persen

10. Mukhlis Basri (PDIP) 2,92 persen

11.  Ruby Chairani (Gerindra) 2,77 persen

12. Rycko Menoza (Golkar)

13. Parimura (Gerindra)

14. Lodewijk (Golkar)

15. M Atras (Gerindra)

16. Fadhilatul (PKB)

17. Imer Darius (Demokrat)

18. Hendro (PDIP)

19. Benny Kisworo (PSI)

20. Saud Tamba (PDIP)

Disclaimer: Hasil hitung cepat bukanlah hasil resmi pemilu. Hasil resmi Pemilu tetap menunggu

(Tribunlampung.co.id/Riyo Pratama)