Berita Lampung

Banjir Luapan Sungai Way Hanakau Pesisir Barat Mulai Surut

Luapan air sungai Way Hanakau di Pekon Ngeri Ratu Ngambur, Kecamatan Ngambur Pesisir Barat Lampung yang merendam jalan raya terpantau sudah mulai s

Penulis: saidal arif | Editor: Indra Simanjuntak
Dokumentasi warga
Luapan air sungai Way Hanakau di Pekon Ngeri Ratu Ngambur, Kecamatan Ngambur Pesisir Barat Lampung merendam jalan raya setempat. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Luapan air sungai Way Hanakau di Pekon Ngeri Ratu Ngambur, Kecamatan Ngambur Pesisir Barat Lampung yang merendam jalan raya dan banjir terpantau sudah mulai surut.

Peratin (Kepala Desa) Pekon Negeri Ratu Ngambur, Hazairin Abi mengatakan, luapan air sungai Way Hanakau itu terjadi akibat hujan deras yang mengguyur sejak Kamis (7/3/2024) hingga , Jumat (8/3/2024) pagi.

"Alhamdulillah, saat ini kondisi luapan air sungai Way Hanakau sudah mulai surut," ungkapnya.

Dikatakannya, luapan air sungai terjadi sejak Jumat pukul 05.30 WIB.

Sungai Way Hanakau memang sering terjadi banjir setiap hujan deras mengguyur.

Namun, saat ini luapan sungai Way Hanakau terjadi bukan hanya disebabkan banjir semata, tetapi juga disebabkan oleh air laut yang sedang pasang.

"Setelah hujan deras turun terjadi banjir tapi bersamaan dengan air laut pasang, sehingga air meluap sampai ke jalan raya," bebernya.

Menurutnya, beberapa rumah warga yang ada di sekitar lokasi turut terdampak, tetapi tidak sampai menimbulkan kerusakan.

Hanya saja, sekitar 40 hektar sawah milik warga yang baru ditanami padi terendam.

"Alhamdulillah saat ini luapan air sudah mulai surut, biasanya setiap air Way Hanakau ini meluap pagi akan kembali normal pada waktu magrib sekitar pukul 18.00 WIB," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, luapan air sungai Way Hanakau di Pekon Negeri Ratu Ngambur, Kecamatan Ngambur Pesisir Barat Lampung juga berdampak pada akses jalan menuju Sekolah.

Berdasarkan video yang diterima Tribun Lampung, terlihat anak-anak sekolah terpaksa harus diangkut menggunakan mobil L300 dan mobil truk untuk menyeberangi jalan tersebut.

Bukan hanya anak SMP dan SMA saja yang diangkut menggunakan mobil L300 tapi juga anak TK dan SD.

(TRIBUNLAMPUNG.CO.ID)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved