Berita Lampung

Jelang Ramadan, Yayasan Alfian Husin Salurkan Bantuan Kepada 45 Korban Banjir

Yayasan Alfian Husin menyalurkan bantuan sembako kepada 45 korban banjir di Bandar Lampung yang terjadi beberapa waktu.

Penulis: Jelita Dini Kinanti | Editor: Reny Fitriani
Dokumentasi humas
Yayasan Alfian Husin menyalurkan bantuan sembako kepada 45 korban banjir di Bandar Lampung, 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Bandar Lampung - Jelang Ramadan, Yayasan Alfian Husin menyalurkan sembako kepada 45 korban banjir di Bandar Lampung yang terjadi beberapa waktu lalu untuk meringankan beban mereka.

Ketua Yayasan Alfian Husin Ary Meizari, S.E., MBA didampingi Ketua Dewan Pembina Yayasan Alfian Husin Dr. Andi Desfiandi, S.E., M.A., dan Sekretaris Yayasan Dr. Firmansyah Y. Alfian, MBA., M.Sc. mengatakan bantuan disalurkan pada tanggal 6 Maret 2024.

Bantuan ini disalurkan di 9 titik di Kota Bandar Lampung, yakni Perumahan Gelora Persada Rajabasa, Perumahan Tri Dharma, Jalan Indra Bangsawan (2 titik), Palapa 9, bantaran kali kawasan BLLP Hajimena, simpang Damri Rajabasa, Tanjungsenang, dan di kawasan Nunyai Bandar Lampung.

Bantuan ini adalah bantuan ketiga kalinya yang diberikan Yayasan Alfian Husin

Sebelumnya Yayasan Alfian Husin pernah memberikan bantuan sembako kepada karyawan di unit usaha Yayasan Alfian Husin

"Kemudian, bantuan uang dan laptop kepada karyawan dan mahasiswa IIB Darmajaya, dan sekarang kepada warga terdampak banjir,” kata Ary, Jumat (8/3/2024).

Kepala Biro Humas, Kerjasama, Rumah Tangga dan Protokoler (BHK-PRT) Yayasan Alfian Husin Ayu Firdhayanti, S.Kom., M.T.I., mengatakan bantuan yang diberikan saat ini berupa beras kilogram dan mi instant satu dus. 

Bantuan korban banjir sebelumnya ditambahkan minyak goreng 2 liter, susu dua kotak ukuran 1 liter, serta air mineral 1 dus. 

“Bantuan sebelumnya kami berikan saat mendata korban banjir,” kata Ayu.

Keluarga Mahasiswi IIB Darmajaya Ayu Kurnia Putri yang merupakan yang menjadi korban banjir mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh Yayasan Alfian Husin

“Kami terpaksa menempati rumah yang rusak ini, sambil kami perbaiki sedikit demi sedikit, mengingat sekarang mau memasuki Ramadhan,” kata Bibi dari Ayu.

Dia mengatakan, 5 rumah keluarganya juga rusak sedang dan rusak berat akibat diterjang banjir pada tanggal 24 dan 25 Februari 2024.

“Lihat saja, air masih menggenangi jalan menuju kediaman kami, karena mata airnya begitu besar, dan embok yang jebol di belakang rumah sementara kami tutup terpal seadanya agar tidak kedinginan kalau malam hari,” kata dia. 

(Tribunlampung.co.id/Jelita Dini Kinanti)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved