Berita Terkini Artis

Desta Kaget Saat Dihubungi Vincent Rompies yang Tak Hadir di Acara Sahur Vindes

Desta terlihat kaget saat dihubungi Vincent Rompies yang tak hadir di acara sahur yang dipandunya.

Penulis: Putri Salamah | Editor: taryono
Warta Kota
Desta Kaget Saat Dihubungi Vincent Rompies yang Tak Hadir di Acara Sahur Vindes. 

"Satu orang anak saksi diduga melakukan tindak pidana kekerasan di bawah umur dan melanggar kesusilaan dan pengeroyokan," ujar AKP Alvino Cahyadi.

Deretan fakta baru soal kasus bullying yang dialami remaja bernama Arlo (17) kini diungkap oleh Polres Tangerang Selatan, Jumat (1/3/2024).

Seperti diketahui, putra sulung artis Vincent Rompies dan gengnya diduga terlibat dalam pengeroyokan Arlo di sekolah.

Aksi perundungan itu terjadi dua kali di tanggal 2 Februari 2024 dan 13 Februari 2024.

Kasus yang telah dilaporkan sejak pertengahan Februari 2024 itu pun telah sampai ke tahap penyelidikan.

Karenanya Polres Tangerang Selatan AKP Alvino Cahyadi mengungkap status hukum dari 12 anggota geng yang diduga terlibat bullying tersebut.

AKP Alvino Cahyadi mengurai kronologi dugaan perundungan yang dialami korban yakni Arlo.

Awalnya, korban berniat hendak masuk ke geng di SMA swasta tersebut.

"Awal mula kejadian tanggal 2 Februari diduga terjadi kekerasan anak di bawah umur yang dialami korban, yang diduga dilakukan 12 di TKP. Antara anak korban dan anak pelaku merupakan siswa dari salah satu SMA di Tangsel," ungkap AKP Alvino Cahyadi dilansir TribunnewsBogor.com dari Kompas TV.

Di tanggal tersebut, 12 anggota geng diduga secara bergantian melakukan penganiayaan terhadap korban.

"Anak pelaku secara bergantian melakukan kekerasan kepada korban dengan dalih tradisi tidak tertulis sebagai tahapan bergabung ke kelompok," imbuh AKP Alvino Cahyadi.

Selanjutnya di tanggal 12 Februari 2024, korban menceritakan apa yang dialaminya ke sang kakak.

Hal tersebut rupanya diketahui oleh anggota geng.

Hingga akhirnya di tanggal 13 Februari 2024, anggota geng bernama geng tai itu kembali diduga menganiaya Arlo.

"12 Februari 2024, anak korban menceritakan kepada kakaknya terkait peristiwa yang terjadi di tanggal 2. Tanggal 13 Februari 2024, pelaku mengetahui korban menceritakan kejadian tersebut ke saudaranya. Sehingga pelaku yang berjumlah enam orang merasa tidak terima dan terjadi kembali tindakan kekerasan," pungkas AKP Alvino Cahyadi.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved