Raih Suara Terbanyak Pileg, Caleg Golkar Ini Siap Maju Pilkada Bandar Lampung

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Bandar Lampung – Sebagai caleg Golkar dengan perolehan suara terbanyak di Pemilu Legislatif Dapil 4 Kota Bandar Lampung, Rama Apriditya Alie siap maju Pilkada.

Itu jika Rama Apriditya Alie ditugaskan partai Golkar untuk terjun ke Pilkada Kota Bandar Lampung.

Rama Apriditiya Alie sendiri mengakui jika masih banyak kader senior di Partai Golkar yang lebih layak maju Pilkada Bandar Lampung.

Namun jika perintah Partai Golkar jatuh kepada dirinya, Rama Apriditiya Alie mengaku siap.

Caleg muda Golkar Bandar Lampung Rama Apriditya Alie meraih suara signifikan pada Pemilu 2024.

Berdasarkan rekapitulasi penghitungan suara KPU Bandar Lampung, Rama meraih suara tertinggi dari Dapil 4 Bandar Lampung sebanyak 6.463 suara.

Dapil 4 meliputi wilayah Way Halim, Labuhan Ratu, dan Kedaton.

Menariknya, Rama juga berhasil menumbangkan petahana sekaligus Sekretaris DPD II Partai Golkar Bandar Lampung Ali Wardana.

Selisih perolehan suara keduanya bahkan mencapai 2.000 lebih.

"Yang pertama saya mengucapkan syukur atas kinerja kurang lebih satu-dua tahun ini. Kalau saya ceritakan perjalanannya penuh dengan lika-liku dan tidak mudah. Yang pasti sangat indah dan penuh hikmah," kata Rama, Jumat (15/3/2024).

"Mengenai caranya, tidak ada cara khusus. Tapi memang saya selalu turun menyapa masyarakat di bawah dan itu telah lama saya mulai," sambungnya.

Terkait alasannya maju sebagai caleg, Rama mengaku memiliki komitmen untuk membantu masyarakat, terlebih di tanah kelahirannya.

"Saya merupakan seorang pengusaha yang alhamdulillah sudah memiliki kesibukan. Kenapa saya masih mau mencalonkan diri? Semata-mata untuk ibadah, dan saya telah komitmen membantu menyampaikan aspirasi masyarakat. Setiap warga ada keinginan dan harapan dan insya Allah saya bisa menjadi wakil yang baik untuk mereka," tuturnya.

Sebagai caleg Golkar peraih suara terbanyak, tidak menutup kemungkinan Rama dipinang untuk ikut Pilkada Bandar Lampung.

Mengenai potensi itu, Rama mengatakan masih banyak yang lebih pantas maju.