Kapolres Jenguk Wanita Pemulung Korban Pembegalan di Lampung Utara

Tribunlampung.co.id, Lampung Utara - Kapolres Lampung Utara AKBP Teddy Rachesna menjenguk korban pembegalan di Rumah Sakit Candimas Medical Center (CMC) Kotabumi, Selasa (19/3/2024).

Teddy menyambangi korban, didampingi Kasat Reskrim Polres Lampung Utara Iptu Stefanus Reinaldo Fajar Nuswantoro Boyoh dan personel lainnya. 

Korban yakni Rosmini (38), warga Jalan Lebung Curup Kelurahan Rejosari, yang bekerja sebagai pemulung. 

Rosmini diduga menjadi korban pembegalan oleh dua pria tidak dikenal yang terjadi di jalan raya Kelurahan Sribasuki, Kecamatan Kotabumi, Selasa (19/3/2024) sekitar pukul 02.30 WIB.

Saat dikonfirmasi, Kapolres Lampung Utara AKBP Teddy mengatakan, saat ini jajarannya sedang bekerja melakukan penyelidikan

Beberapa petunjuk sudah didapat penyidik.

"Kita akan bekerja keras. Mohon doa dan dukungan agar kasusnya segera dapat kami ungkap,," ucap Kapolres.

Selain itu, Teddy mendoakan Rosmini cepat pulih dan bisa beraktivitas kembali.

"Semoga Ibu Pemulung Rosmini cepat sembuh, segera pulih, dan bisa beraktivitas kembali," pungkasnya. 

Korban Mengalami Luka

Seorang perempuan di Lampung Utara diduga menjadi korban pembegalan.

Dari informasi yang dihimpun, perempuan tersebut ditemukan tergeletak di jalan raya Sribasuki, Kecamatan Kotabumi, Lampung Utara.

Perempuan tersebut ditemukan dalam keadaan luka di tangan sebelah kanan dan di pergelangan tangan sebelah kiri.

Korban yakni Rosmini (38), warga Jalan Lebung Curup, Kelurahan Rejosari, Kecamatan Kotabumi, Lampung Utara.

Peristiwa nahas itu terjadi pada Selasa (19/3/2024) sekitar pukul 02.30 WIB.

Nahasnya lagi, sepeda motor Honda Revo milik korban juga raib.

Warga yang melihat korban tergeletak di pinggir jalan langsung membawanya ke RSD Ryacudu, Kotabumi.

Saat dikonfirmasi, Kasat Reskrim Polres Lampung Utara Iptu Stefanus Reinaldo Fajar Nuswantoro Boyoh membenarkannya.

Ia menyebutkan, saat ini pihaknya masih menyelidiki motif kasus ini.

"Saat ini kami masih selidiki motif dan kronologi kejadian tersebut," ujarnya, Selasa (19/3/2024).

Pihaknya masih menunggu korban pulih untuk melakukan pengembangan lebih lanjut.

"Kami fokus ke pemulihan korban terlebih dahulu," pungkasnya.

(Tribunlampung.co.id/Yogi Wahyudi)