Honda EM1 e: Resmi Mengaspal di Lampung, Harga Rp 40 Jutaan

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Motor Listrik terbaik Honda EM1 e: hadir di Lampung dengan mini launching oleh PT Tunas Dwipa Matra (TDM) selaku main dealer sepeda motor Honda di Lampung, Sabtu (23/3/2024).

Mini launching Honda EM1 e: dilakukan di Notiz Hut dengan melibatkan seluruh dealer resmi Honda yang ada di Bandar Lampung, serta dihadiri oleh awak media, vlogger di Lampung, komunitas motor Honda, dan konsumen loyal.

Manager Promosi TDM Rusli Mantaring mengatakan, dalam mini launching ini, awak media, vlogger di Lampung, dan konsumen loyal Honda mendapat kesempatan untuk merasakan sensasi berkendara Honda EM1 e: pada saat riding test.

Selain riding test juga ada produk exhibition, community gathering, customer gathering dan buka puasa bersama. 

Pada saat press gathering yang dilakukan bersamaan dengan mini launching, General Manager Marketing TDM Dony Ronaldo mengatakan Honda EM1 e: ada dua model yakni Honda EM1 e: dan Honda EM1 e: PLUS

Harga OTR Lampung Honda EM1 e: adalah Rp 40.169.000 dan Honda EM1 e: PLUS Rp 40.668.000.

"Harga ini belum termasuk bantuan pemerintah untuk pembelian motor listrik," ujar Dony.

Honda EM1 e: hadir dengan  warna innovative white, intelligent matte black dan smart red. 

Sementara itu Honda EM1 e: PLUS hadir dengan pilihan warna excellent matte silver.

Honda EM1 e: dan Honda EM1 e: PLUS merupakan hasil karya anak bangsa yang diproduksi langsung di pabrik AHM yang berada di Pegangsaan, Jakarta Utara. 

Honda EM1 e: dan Honda EM1 e: PLUS siap memberikan pengalaman berkendara baru yang menyenangkan dengan  dukungan layanan penjualan dan purna jual Honda yang terbaik. 

Sejarah panjang pengalaman AHM menghadirkan sepeda motor berkualitas tinggi di Indonesia dipadukan dengan jaringan purna jual terluas di Indonesia, memperkuat komitmen  kualitas terbaik dan durabilitas tinggi sepeda motor listrik Honda di Tanah Air. 

AHM juga menggandeng rantai bisnis lokal dalam produksi sepeda motor listrik sehingga kandungan komponen lokal mencapai angka di atas  40 persen.

Upaya ini sekaligus memenuhi syarat TKDN guna mendapatkan bantuan pemerintah untuk pembelian sepeda motor listrik bagi konsumen.

(TRIBUNLAMPUNG.CO.ID)