Berita Lampung

Fenomena Lari karena Sedang Tren atau Hobi? Begini Tanggapan Anak Muda Lampung

Lari, yang dulunya sering dianggap sebagai aktivitas yang monoton, kini bertransformasi menjadi gaya hidup yang digemari.

dokumentasi PT KAI Divre IV Tanjungkarang 
PESERTA LARI - Peserta Locomotive Run tengah berlari di jalanan protokol yang menjadi rute lari, Minggu (27/4/2025). Fenomena Lari karena Sedang Tren atau Hobi? Begini Tanggapan Anak Muda Lampung 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Bandar Lampung - Beberapa tahun terakhir, pemandangan orang berlari di taman, jalanan kota, atau bahkan di jalur-jalur khusus semakin lazim.

Lari, yang dulunya sering dianggap sebagai aktivitas yang monoton, kini bertransformasi menjadi gaya hidup yang digemari banyak orang, terutama di kalangan anak muda.

Fenomena ini tak lepas dari peran media sosial serta banyaknya event lari yang ada.

Momen-momen ini sering kali diabadikan dengan pakaian olahraga yang modis, sepatu lari dengan teknologi canggih, hingga alat-alat pendukung lainnya.

Anti Melia mahasiswa jurusan Teknik Hasil Pertanian Fakultas Pertanian Unila mengatakan bahwa tren ini membawa dampak positif bagi Kesehatan.

“Sebab yang tadinya anak-anak muda malas untuk berolahraga, dengan adanya tren ini mereka semangat untuk berolahraga,” jelasnya pada Kamis (31/7/2025).

“Lari juga bagus untuk Kesehatan serta olahraga yang bisa dilakukan dimana saja baik di lapangan olahraga, komplek perumahan, hingga jalanan sepi,” tambahnya.

Anti juga menjelaskan bahwa lari merupakan olahraga yang tergolong murah sebab tidak harus mengeluarkan uang untuk olahraga ini, berbeda dengan gym dan pilates.

Lari juga bisa dilakukan oleh segala usia.

Pinkan siswa SMA YP Unila juga memberikan respon positif. Ia iturut ikut senang dengan adanya tren lari ini.

“Trend ini secara tidak langsung membuat anak-anak muda sadar pentingnya berolahraga untuk menjaga Kesehatan,” ungkapnya pada Jumat (1/8/2025).

Pinkan juga menjelaskan bahwa menurutnya tren lari ini akan bertahan lama dan tetap eksis.

“Mungkin awalnya orang-orang lari karena fomo liat konten lari di media social, tapi setelah merasakan manfaatnya akan menjadi suatu gaya hidup untuk mereka,” ungkapnya.

Maulana Aziz, siswa SMK Negeri 2 Bandar Lampung yang tengah jogging santai di area lapangan sepak bola Unila juga memberikan pendapatnya tentang tren lari yang sedang happening.

“Banyak sekali anak muda yang ikut trend lari ini ingin mencapai target mereka seperti pace 2,3,4 dan seterusnya,” jelasnya pada Jumat (1/8/2025).

“Banyak juga anak muda yang lari untuk meredakan stress yang sedang mereka hadapi,” tambahnya.

(TRIBUNLAMPUNG.CO.ID/ Bintang Puji Anggraini)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved