Hanya Raih 6.000 Suara, Ini Rahasia Diah Dharmayanti Duduk di DPRD Lampung

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Diah Dharmayanti berhasil meraih kursi DPRD Provinsi Lampung pada Pemilu 2024.

Menariknya, dalam kontestasi Pemilu 2024 caleg perempuan dari Partai Amanat Nasional (PAN) Lampung ini 'hanya' memperoleh 6.577 suara. 

Bendahara DPW PAN Lampung itu mendapatkan kursi kesembilan dari 10 kursi di Dapil 8 Lampung yang meliputi wilayah Lampung Timur.

Jumlah suaranya sangat jauh jika dibandingkan dengan Marsha Dhita Phitaloka yang menjadi peraih suara terbanyak di DPRD Lampung.

Caleg dari Partai Golkar itu mampu meraih 58.596 suara.

Namun, Diah menolak anggapan keberhasilannya adalah sebuah keberuntungan.

Menurut dia, hasil itu tidak lepas dari perjuangan dan kerja kerasnya menjelang Pemilu.

"Tentu persoalan pertama yang saya rasakan sebagai perempuan saat ikut kontestasi politik yakni confident atau kepercayaan diri, dimana sering kali kami rasakan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap perempuan masih minim, padahal kami sudah mencoba semaksimal mungkin," kata Diah, Rabu (27/3/2024).

"Hal itu kemudian yang membuat jumlah kursi perempuan di legislatif belum memenuhi target 30 persen keterwakilan sebagaimana yang diatur dalam undang-undang," sambungnya.

Mengenai perolehan suaranya pada Pemilu, dikatakannya itu merupakan buah dari perjuangan yang tiada henti dengan turun ke masyarakat.

"Jauh sebelum Pemilu saya kerap melakukan pertemuan dengan masyarakat di dapil dengan membawa visi-misi pembelaan terhadap perempuan dan anak yang akan menjadi fokus saya ketika duduk di bangku legislatif nanti," ujarnya.

Selain itu, keberhasilan itu tidak lepas dari peran partai yang selalu mendukung seluruh kader, termasuk perempuan ketika mencalonkan diri.

"Peran partai menjadi kekuatan tersendiri bagi kami. Di PAN mulai dari pendaftaran hingga pemilihan kami sangat di-support ketua umum, ketua DPW, dan dorongan dari seluruh ranting yang membuat saya semangat untuk mencari suara di masyarakat," tuturnya.

"Dan yang tak kalah penting pada saat pencalonan saya menyerahkan diri kepada Allah SWT tak hentinya-hentinya berdoa untuk sebuah kebaikan. Karena niat saya menjadi wakil rakyat semata-mata untuk ibadah dengan memperjuangkan aspirasi masyarakat," tambahnya.

Sebagai aktivis perempuan, Diah mengaku prihatin mengenai persoalan yang dialami perempuan dan anak di Lampung.