Korban Tenggelam di Lampung Selatan
Korban Tenggelam Terseret Arus di Pantai Lampung Selatan Memancing di Titik Terlarang
Korban tenggelam terseret arus bernama Abu Sahid diketahui memancing di titik larangan berenang atau memancing di Pantai Kalianda Lampung Selatan.
Penulis: Dominius Desmantri Barus | Editor: Reny Fitriani
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Lampung Selatan - Korban terseret arus, Abu Sahid diketahui memancing di titik larangan berenang atau memancing di Pantai Kalianda Lampung Selatan.
Abu Sahid (27) warga Desa Banjar Suri, Kecamatan Sidomulyo, Lampung Selatan, terseret arus saat memancing di Pantai Kalianda Lampung Selatan pada Minggu (31/3/2024).
Jasad Abu Sahid ditemukan oleh tim SAR gabungan, Selasa (2/4/2024).
Sebelumnya, Pemkab Lampung Selatan sudah mengimbau kepada masyarakat dan pengunjung untuk tidak berenang, memancing ataupu aktivitas di laut lainnya, di sepanjang Laut Ketang, ataupun pesisir Kalianda.
Kepala Pos SAR Bakauheni, Rezie Kuswara mengatakan, korban dikabarkan terseret arus saat memancing di pantai Tapak Kera.
"Saat itu korban dikabarkan terseret arus saat memancing di pantai Tapak Kera, Minggu (31/3/2024)," kata Rezie.
"Tak lama kemudian, korban dikabarkan terseret arus," sambungnya.
Lalu, pihaknya berhasil menemukan warga yang dikabarkan terseret arus saat mancing di Perairan Desa Merak Belantung tersebut.
Lebih lanjut Rezie menyebut, korban ditemukan 2 kilometer dari lokasi ia dikabarkan tenggelam.
"Korban ditemukan meninggal dunia tadi pagi sekitar pukul 04.30 WIB. Tidak jauh dari korban dinyatakan tenggelam," ujar Rezie.
"Jarak jenazah korban ditemukan kurang lebih 2 kilomter dari lokasi dikabarkan tenggelam karena terseret arus saat memancing," sambungnya.
Lalu, ia juga menjelaskan kronologi penemuan jenazah korban.
Pada Selasa (2/4/2024) sekitar pukul 05.00 WIB, tim SAR gabungan terima informasi dari penjaga Pantai Marina tentang penemuan jenazah korban
Kemudian, tim segera menuju lokasi penemuan jenazah korban.
Sekitar pukul 05.30, tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi korban.
Selanjutnya jenazah korban diserahkan ke rumah duka.
Anggota yang terlibat tim rescue pos Sar Bakauheni 8 orang, Babinsa Kalianda 1 Orang, Polsek Kalianda 5 orang, Babinkantimas Kalianda 1 orang, Babinkantimas Sidomulyo 1 orang, Damkarmat 5 orang, dibantu aparatur desa setempat, masyarakat dan keluarga korban
Alat yang digunakan satu unit truk personel, satu unit D-Max compartement, satu unit Aqua Aye, satu set alkom, dua set peralatan Selam, satu unit rescue net dan peralatan pendukung lainnya.
Dengan telah ditemukannya korban maka operasi SAR dinyatakan ditutup dan unsur yang terlibat di kembalikan ke kesatuannya masing-masing dengan ucapan terimakasih.
( Tribunlampung.co.id / Dominius Desmantri Barus )
Pencarian Korban Tenggelam di Kalianda Lampung Selatan Sempat Terkendala Cuaca |
![]() |
---|
Jasad Korban Ditemukan 2 Km dari Lokasi Kejadian Tenggelam di Perairan Lampung Selatan |
![]() |
---|
Breaking News Warga Terseret Arus saat Mancing di Perairan Lampung Selatan Ditemukan Meninggal |
![]() |
---|
Sempat Dikira Boneka Hanyut, Ternyata Korban Tewas Tenggelam di Sungai Way Galih |
![]() |
---|
Kronologi Ditemukan Remaja Tewas Tenggelam di Sungai Way Galih Lampung Selatan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.