Nirina Zubir Kaget Digugat Balik Mantan ART, 'Berani Banget Ya Ni Orang'

Tribunlampung.co.id, Jakarta - Artis Nirina Zubir kaget lantaran ia menerima gugatan balik dari mantan asisten rumah tangganya yakni Riri Khasmita, yang saat ini mendekam dalam penjara.

Mantan ART Nirina Zubir itu, Riri, menggugat BPN DKI Jakarta yang mengalihkan aset miliknya kembali ke Nirina Zubir, yang diketahui sebagai pemilik lama.

Baca juga: 4 Sertifkat Tanah Telah Kembali, Nirina Zubir Ungkap Perasaannya

Nirina Zubir pun menyebut tak habis pikir dengan mantan ART itu, lantaran berani mengambil langkah tersebut.

"Kalau ditanya kaget apa ngga bisa dibilang kagetnya kayak apa lagi sih ini?" ungkap Nirina Zubir di PTUN Pulo Gebang Jakarta Timur, Selasa (2/4/2024).

Nirina merasa heran karena Riri punya keberanian untuk menggugat balik sesuatu yang bukan miliknya.

Ia berani mengatakan itu karena lembaga terkait sudah mengembalikan surat tanah milik ibundanya yang sempat dibalik nama oleh Riri Khasmita secara ilegal.

"Maksudnya berani banget yaa orang ini, beraninya dalam arti ini pemerintah sudah turun tangan sudah mengembalikan surat," terang Nirina.

Nirina merasa bahwa sudah terbukti pihak Riri yang bersalah karena dari hasil gugatan dan persidangan sebelumnya, Riri beserta orang-orang terkait harus mendekam di penjara.

"Dan sudah terbukti bahwa dia sendiri aja ada di dalam penjara. Itu ada dia, suaminya dan beberapa oknum notaris, juga sudah ada, terus ada beberapa pegawai bank," tuturnya.

"Kan datang ke sini tuh dari rumah Na jauh loh, dari Barat sampai ke Pulo Gebang dan dia bisa-bisanya nuntut disini jadi merasa hadeuh," ungkap Nirina sembari tertawa.

4 Sertifkat Tanah Telah Kembali

Diberitakan sebelumnya, artis peran Nirina Zubir kini bernapas lega setelah sertifikat tanah ibunya yang berjumlah 4 buah dikembalikan.

Nirina Zubir lalu mengungkap perasaannya yang campur aduk setelah apa yang dia perjuangkan telah berhasil.

"Kalau ditanya gimana rasanya ini campur aduk banget," ucap Nirina Zubir di kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (BPN), Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (13/2/2024).

"Harusnya kan happy banget ya tapi di satu sisi kayak wow."

"Bener-bener bukti konkret sekarang ada di tangan (surat tanahnya)," ujarnya.

Nirina mengungkapkan bahwa proses untuk mendapatkan kembali aset milik almarhumah ibundanya sangat menyesakkan.

Kasus penyelewengan dan pemalsuan dokumen surat tanah olah ART, baru diketahui keluarga Nirina setahun setelah sang bunda meninggal.

"Proses ini lumayan menyesakkan kami."

"Karena di dalam proses ini kami kaya bertubi-tubi dihadapkan masalah yang mengagetkan," tutur Nirina.

"Kayak ibu saya meninggal 2019, kami mengetahui tentang adanya penyelewengan ini 2020."

"Bapak saya meninggal, kami harus menjalani sidang," jelasnya.

Sekadar informasi, beberapa waktu lalu Nirina Zubir bersama kakak dan adiknya melaporkan mantan ART ke pihak kepolisian atas kasus pemalsuan dokumen surat tanah milik ibunya.

Setelah mantan ART bersama suami ditahan, upaya untuk mengembalikan aset terus dilakukan Nirina Zubir hingga akhirnya bisa kembali.

Sempat Stres

Dua anak aktris Nirina Zubir ternyata sempat terlambat bicara.

Hal tersebut diungkap Nirina Zubir saat tampi di  kanal YouTube WENDI CAGUR.

Akibatnya, istri Ernest Fardiyan Syarif  tersebut sempat  stres hingga merasa kena mental.

Awalnya, Nirina Zubir mengaku sudah mempunyai prinsip akan mengajarkan bahasa asing kepada anaknya saat sudah mengeyam pendidikan di sekolah menengah pertama.

Hal itu ia putuskan berdasarkan pengalaman pribadinya saat mempelajari bahasa asing.

Namun, saat sudah dikaruniai anak, artis kelahiran 12 Maret 1980 itu justru lupa dengan prinsipnya.

"Pengalaman pribadi, sebenarnya usia yang tepat untuk anak belajar bahasa asing itu SMP."

"Udah memutuskan nanti kalau punya anak akan melakukan itu."

"Eh punya anak, tiba-tiba lupa dengan prinsip itu," kata Nirina Zubir dikutip dari YouTube WENDI CAGUR, Minggu (3/12/2023).

Ia mengaku malah menyekolahkan anaknya di sekolah yang mempunyai basis bahasa mandarin saat masih usia dini.

Tak hanya itu, Nirina mengatakan terkadang dirinya menggunakan bahasa Inggris saat berkomunikasi dengan anaknya di rumah.

"Anak Na (panggilan Nirina) dimasukin ke sekolah yang basicnya mandarin di usia dini."

"Bukan hanya itu, di rumah Na kadang-kadang kan suka ngomongnya bahasa Inggris."

"Terus suami bahasa Indonesia, terus yang lain bahasa apa gitu," imbuhnya.

Karena hal itu, Nirina Zubir mengungkap kedua anaknya terlambat bicara.

"Anak Na tuh dua-duanya telat wicara," ungkap Nirina Zubir.

Ia pun mengaku sempat stress dan kena mental karena hal tersebut.

"Uh lumayan agak stressful ya."

"Maksudnya ibunya ngomongnya nonstop, anaknya telat wicara tuh kan kayak lumayan kena mental juga kayak kok bisa ya," ujarnya.

Nirina pun mengungkapkan rasa penyesalannya karena lupa untuk tidak mengekspos bahasa lain saat usia anak masih kecil.

"Lupa dengan prinsipnya anak tuh jangan kecepetan untuk diekspos bahasa lain.'

"Karena dia akhirnya kasihan gitu, nggak tau harus yang mana dikeluarin dulu," terang Nirina.

Nirina Zubir mengaku sempat stres dan kena mental saat kedua anaknya terlambat bicara.

Hingga pada akhirnya, Nirina mengatakan kedua anaknya baru bisa berbicara saat umur tiga tahun.

"Sampai akhirnya pelan-pelan kebuka walaupun itu butuh waktu untuk kita menelaahnya."

"Kayaknya sampai umur dia tiga tahun deh baru dia ngomong."

"Sebelumnya tuh istilahnya tantrum gitu," bebernya.

( TRIBUNLAMPUNG.CO.ID / Tribunnews.com )