Lebaran 2024
Cerita Tukang Rongsok Bisa Ikut Mudik Gratis Ditlantas Polda Lampung
Sekitar 240 pemudik diberangkatkan dengan lima bus secara simbolis dilepas oleh Dirlantas Polda Lampung Kombes Medyanta, didampingi Wadirlantas.
Penulis: Bayu Saputra | Editor: Daniel Tri Hardanto
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Ditlantas Polda Lampung mengadakan program mudik gratis untuk ratusan warga Lampung dengan tujuan Solo dan Yogyakarta.
Sekitar 240 pemudik diberangkatkan dengan lima bus secara simbolis dilepas oleh Dirlantas Polda Lampung Kombes Medyanta, didampingi Wadirlantas AKBP M Ali di depan kantor Ditlantas Polda Lampung, Kamis (4/4/2024).
Program mudik gratis ini mendapat sambutan antusias dari warga.
Salah satunya Darminto, pemudik asal Kalianda, Lampung Selatan.
Ia mengaku senang sekali bisa mudik gratis.
Pasalnya, ia mengaku sudah lima tahun tidak pulang ke kampung halamannya di Cilacap, Jawa Tengah.
"Alhamdulillah saya bisa pulang kampung tahun ini bersama ketiga anak dan istri dengan program mudik gratis Ditlantas Polda Lampung," kata tukang rongsokan ini saat diwawancarai Tribun Lampung.
Ia mengaku tahu ada program mudik gratis dari Polda Lampung setelah melihat informasinya di Facebook.
"Pada saat pengumuman adanya mudik gratis itu saya bilang ke istri dan langsung berkomentar untuk ikutan," imbuhnya.
Untuk mencari tahu informasi yang lebih valid, ia pun mendatangi kantor Ditlantas Polda Lampung.
Saat itu ia merasa kecewa karena pendaftaran sudah ditutup.
Namun, kabar baik mendatanginya.
Petugas meneleponnya kemarin pagi untuk memberitahukan bahwa Darmanto dan keluarganya bisa ikut mudik gratis.
"Sudah lima tahunan saya tidak pulang ke kampung halaman di Cilacap. Semua itu karena faktor ekonomi," ucap Darminto.
Ia pun bersyukur bisa ikut mudik gratis.
Ia mengucapkan terima kasih kepada Kapolda Lampung beserta jajaran.
"Saya sangat senang dan memang sudah kangen dengan keluarga. Mau nengok ibu saya yang masih ada," kata Darminto lagi.
Hal sama dikatakan Lusi Satriana, warga Gunung Terang, Langkapura, Bandar Lampung.
Ia bersyukur bisa ikut progam mudik gratis.
"Alhamdulillah kami akan pulang ke Kebumen bersama keluarga," ujar Lusi.
Ia tahu info program mudik gratis melalui grup pengajian.
"Saya langsung daftar saat ada program mudik gratis. Saya bersama suami terakhir (mudik), saat bapak mertua saya meninggal dunia pada 2017," imbuhnya.
Ia mengaku tidak bisa pulang kampung setiap tahun karena kondisi ekonomi.
"Saya sangat terbantu program mudik gratis ini. Kalau kita pergi sendiri, biayanya tinggi," ucap Lusi.
Ia pun mengucapkan terima kasih kepada Ditlantas Polda Lampung atas kesempatan mudik gratis tersebut.
"Kami masyarakat terbantu dan harapannya terus mengadakan acara mudik gratis tersebut," lanjut pedagang ketoprak di Gunung Terang ini.
Ia juga berharap bisa difasilitasi saat kembali ke Lampung.
"Lumayan kalau ongkos pribadi per orang itu mencapai Rp 600 ribu. Dengan program mudik gratis ini, kami terbantu," tandasnya.
Dirlantas Polda Lampung Kombes Medyanta mengatakan, ada 240 orang yang ikut mudik gratis tahun ini.
Ada lima bus yang disediakan dengan tujuan Solo dan Yogyakarta.
"Tujuannya selain mengurai kepadatan, juga mengurangi angka kecelakaan, terutama jalur jauh ke Pulau Jawa," kata Medyanta.
Menurut dia, program ini sebagai salah satu cara untuk mengurangi kepadatan dan risiko lakalantas saat mudik.
"Harapannya kepada masyarakat menggunakan angkutan umum," kata Kombes Pol Medyanta.
(Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra)
PT KAI Tambah 7.488 Kursi Angkutan Lebaran |
![]() |
---|
Polres Pesisir Barat Dirikan 3 Pospam dan 1 Posyan |
![]() |
---|
Jalinbar Pringsewu Mulai Padat, Satgas Operasi Ketupat Pasang Pembatas Median Jalan |
![]() |
---|
Aksi Lempar Batu ke Pemudik Bisa Diancam 5 Tahun Penjara |
![]() |
---|
Kapolres Mesuji Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Krakatau 2024 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.