Pemilu 2024

Kader PPP Diminta Doa Bersama Agar MK Kabulkan Gugatan PHPU 2024

Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono saat buka bersama dan minta kadernya berdoa agar MK kabulkan gugatan PHPU 2024.  

Editor: Tri Yulianto
Istimewa
Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono saat buka bersama dan minta kadernya berdoa agar MK kabulkan gugatan PHPU 2024. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) minta kadernya doa bersama untuk hasil gugatan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU). 

Hal itu diungkapkan Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono kepada para kader untuk berdoa

Tujuannya, agar segala urusan khususnya perjuangan mengembalikan suara PPP yang hilang di Mahkamah Konstitusi (MK) dimudahkan.

“Saya memohon agar kiranya kita berdoa dan mengetuk pintu langit, ada mukjizat atas doa kita. Sehingga hasilnya dimudahkan dan akhirnya diijabah apa yang sedang diperjuangkan di MK,” ujar Muhamad Mardiono, Kamis (4/4/2024).

Muhamad Mardiono juga mengaku masih terus bekerja keras bersama seluruh elemen untuk memperjuangkan partai berlambang Kabah itu agar lolos ambang batas atau parliamentary threshold.

“Saya terus bekerja keras bersama seluruh elemen tanpa menghitung waktu untuk mengembalikan suara PPP yang hilang. Karena hal tersebut adalah amanat kedaulatan rakyat dan umat yang diberikan kepada PPP, sehingga harus diperjuangkan. Semoga Allah memudahkan dan meridhoi perjuangan kita,” jelasnya.

Terakhir, pria yang menjabat sebagai Utusan Khusus Presiden (UKP) juga menyampaikan permohonan maaf jelang hari raya Idul Fitri.

“Saya menyampaikan Minal Aidin Wal Faidzin, mohon maaf lahir dan batin,” pungkasnya.

Kegiatan buka puasa bersama kali ini dihadiri oleh puluhan para pengurus harian dan dilakukan sangat hangat, sekaligus mengundang anak yatim untuk berdoa bersama.

Seperti diketahui, rekapitulasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) mencatat PPP hanya memperoleh suara sebanyak 5.878.777 atau 3,87 persen.

Jumlah ini tidak cukup bagi PPP untuk melenggang ke Senayan. 

Ini adalah kali pertama kali PPP tidak lolos ke Senayan sejak berdiri pada 1973.

Salah satu partai tertua di Indonesia ini kalah bersaing dengan partai lain. 

Sebagai catatan, pemilu 2024 diikuti oleh 24 partai politik termasuk parpol lokal. 

Berdasarkan perhitungan KPU, hanya delapan partai politik (parpol) yang berhasil mengamankan kursi di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) atau melenggang ke Senayan.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved