5 Drama Korea dengan Biaya Produksi Termahal, Ada Drakor Kim Ji Won

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Jakarta - Ini deretan drama Korea dengan biaya produksi termahal,salah satunya ada drakor milik Kim Ji Won.

Drama Korea dengan biaya produksi termahal sepanjang masa umumnya diperankan oleh sederet aktor dan aktris papan atas, apalagi drakor Kim Ji Won.

Baca juga: 9 Rating Drama Korea Terbaru April 2024, Drakor Beauty and Mr Romantic Naik

Agar tak penasaran, berikut drama Korea dengan biaya produksi termahal sepanjang sejarah:

1. Mr Sunshine (2018)

Pembuatan drakor Mr Sunshine menghabiskan biaya sebesar 40 juta won atau setara dengan Rp 471 juta.

Drakor yang tayang di Netflix ini mencapai rating tertingginya yakni lebih dari 18 persen.

Selama ekspedisi Amerika Serikat ke Joseon (Korea Selatan) pada tahun 1871, seorang anak laki-laki dari Joseon menaiki kapal perang Amerika dan pergi ke Amerika. Setelah dewasa, ia kembali ke negara asalnya sebagai tentara Amerika yang ditempatkan di sana.

2. Arthdal Chronicles (2019)

Drama ini menghabiskan biaya produksi mencapai 54 juta won.

Berlatarkan historikal dan fantasi ini tak heran menghabiskan biaya produksi yang fantastis.

Bertempat di negeri fiksi Arthdal ​​pada zaman kuno. Eunseom (Song Joong-Ki) terlahir dengan takdir membawa bencana bagi Arthdal. Karena perjuangan ibunya untuk menyelamatkannya, dia melewati kesulitan dan tumbuh dewasa. Dia muncul lagi di Arthdal. Tagon (Jang Dong-Gun) adalah pahlawan perang Arthdal.

Dia telah membuka jalan bagi Arthdal ​​untuk menjadi negara kota yang makmur dan dia adalah orang yang paling berkuasa di Arthdal. Dia bermimpi menjadi raja pertama Arthdal. Tanya (Kim Ji-Won) terlahir dengan nasib yang sama dengan Eunseom. Dia adalah penerus Suku Wahan. Melewati kesulitan, dia menyadari misinya. Dia hidup di bawah kehormatan tertinggi dan ambisinya adalah menjadi seorang politisi.

3. Moving (2023)

Moving merupakan drakor yang diadaptasi dari webtoon.

Drama ini termasuk ke dalam daftar drama termahal sepanjang masa.

Drakor Moving menghabiskan biaya produksi sekitar 60 juta won.

Moving bisa disaksikan di platform Disney+.

Kim Bong-Seok, Jang Hui-Soo dan Lee Gang-Hoon bersekolah di sekolah menengah yang sama. Mereka terlihat seperti pelajar biasa, namun mereka memiliki kemampuan khusus yang diwarisi dari orang tuanya.

Kim Bong-Seok memiliki kemampuan terbang. Jang Hui-Soo memiliki kemampuan atletik yang sangat baik dan dia dapat pulih dengan cepat dari cedera, seperti tertembak atau ditusuk. Lee Gang-Hoon memiliki kekuatan dan kecepatan luar biasa.

Ketiga siswa ini berusaha menyembunyikan kemampuan khusus mereka dari orang lain, sementara orang tua mereka berjuang untuk melindungi mereka agar tidak dimanfaatkan oleh orang lain.
 
4.  Bulgasal: Immortal Souls (2021)

Selanjutnya, ada drakor termahal yakni  Bulgasal: Immortal Souls (2021).

Drama ini menelan biaya produksi mencapai 40 juta won setara dengan Rp 471 juta.

Drakor bergenre romantis dan fantasi ini menceritakan tentang

"Immortality" menceritakan kisah Dan Hwal (Lee Jin-Uk) dan Min Sang-Un (Kwon Na-Ra).

Dan Hwal adalah manusia 600 tahun yang lalu. Saat dia menjalankan misinya sebagai perwira militer untuk menghapus sisa-sisa dinasti sebelumnya, dia menjadi abadi. Dia telah abadi selama 600 tahun terakhir.

Min Sang-Un dulunya abadi. Dia sekarang bereinkarnasi menjadi manusia dan hidup sebagai manusia. Setelah dia mengalami peristiwa tragis, dia mengubah nama dan identitasnya. Dia hidup dalam persembunyian dan berusaha membalas dendam.

Ok Eul-Tae (Lee Joon) abadi. Tidak seperti Dan-Hwal, dia menikmati keabadian, serta kekuasaan dan kekayaan.

Di masa lalu, Dan Sol (Gong Seung-Yeon) adalah istri Dan Hwal. Dia memiliki sesuatu yang istimewa.

5. Queen of Tears (2024)

Drama yang sedang hit ini ratingnya tak pernah turun, selalu mencapai dua digit di setiap minggunya.

Drakor yang tayang di Netflix ini, menghabiskan biaya prodyuksi mencapai 40 juta won.

Kisah cinta ajaib diceritakan di mana pasangan suami istri Baek Hyun-Woo (Kim Soo-Hyun) dan Hong Hae-In (Kim Ji-Won) mengalami krisis.

Baek Hyun-Woo bekerja sebagai direktur hukum untuk konglomerat Queens Group.

Dia adalah orang paling sukses yang berasal dari desa kampung halamannya di Yongdu-ri dan dia adalah kebanggaan desa tersebut.

Baek Hyun-Woo menikah dengan Hong Hae-In, yang merupakan putri dari keluarga yang memiliki dan mengoperasikan Queens Group.

Dia dikenal sebagai "Ratu Sombong" di Queens Department Store.

(TRIBUNLAMPUNG.CO.ID / Fenty Novianti)