Harga Kopi Tinggi, Parosil Mabsus Ajak Petani Ronda Malam Antisipasi Pencurian

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Lampung Barat - Parosil Mabsus mengajak petani untuk mengantisipasi pencurian kopi jelang panen raya.

Pria yang akrab disapa Pakcik ini mengatakan, saat ini harga kopi di Lampung Barat sedang dalam tren yang bagus.

Untuk itu, eks Bupati Lampung Barat ini mengajak petani kopi agar lebih meningkatkan kewaspadaan.

“Kita lebih baik mencegah dengan tingkatkan keamanan baik di kebun maupun di kampung dengan mengaktifkan ronda malam,” ujarnya, Jumat (26/4/2024).

“Tingkatkan koordinasi baik dengan aparat terdekat maupun kepolisian, sebab kejahatan itu bisa terjadi karena adanya kesempatan," terus dia.

Ia menambahkan, petani kopi jangan terlena dalam menghadapi musim raya dan harga yang meroket.

Melainkan harus memperhatikan kemananan agar harapan yang ditunggu selama satu tahun ini tidak menjadi kekecewaan.

Pria yang punya julukan Bupati Kopi ini juga mengajak masyarakat untuk bisa lebih bijak memanfaatkan hasil panen.

“Terutama dalam hal untuk terus memprioritaskan perawatan kebun serta tanaman agar tahun berikutnya bisa lebih optimal,” sebutnya.

Sebab menurut penggagas Sekolah Kopi dan Kampung Kopi Rigis Jaya ini, banyak petani yang masih menggunakan hasil panen untuk hal yang kurang produktif.

“Kita lihat tahun 1998 silam, harga kopi sangat fantastis. Namun banyak petani yang menggunakan uang untuk hal-hal yang kurang produktif,” ucapnya.

“Buah kopi kita bagus, bahkan harganya juga tinggi saat ini. Untuk itu, manfaatkan uang dengan prioritas dan bijaksana," pungkasnya.

Polsek Bandar Negeri Suoh (BNS), Lampung Barat mulai meningkatkan patroli jelang panen raya kopi di wilayah setempat.

Patroli yang mulai rutin dilakukan ini guna menekan pencurian kopi.

Polsek BNS akan meningkatkan patroli pada wilayah-wilayah yang dianggap rawan pencurian kopi di Suoh dan BNS.