Berita Lampung
Lapangan Kerja Sektor Pertanian Mendominasi dan Selamatkan Ekonomi Lampung
BPS mengatakan sektor pertanian mendominasi lapangan pekerjaan dan jadi penopang ekonomi di Provinsi Lampung.
Penulis: Agustina Suryati | Editor: Tri Yulianto
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung- Kepala Badan Pusat Statistik ( BPS ) Provinsi Lampung, Atas Parlindungan Lubis mengatakan sektor pertanian mendominasi lapangan pekerjaan di Provinsi Lampung.
"Kalau diperhatikan pada indeks penyerapan tenaga kerja, sektor pertanian tetap saja mendominasi lapangan pekerjaan di Provinsi Lampung," katanya dalam rilis resminya di Kantor BPS Lampung, Senin (6/5/2024).
Dijelaskan berdasarkan data resmi BPS Lampung, pada Februari 2024 penduduk yang bekerja pada sektor pertanian sebanyak 46,19 persen.
Kemudian diikuti dengan perdagangan sebesar 17,92 persen, serta pertambangan dan penggalian; industri pengolahan sebesar 9,04 persen.
Hal tersebut menunjukan terjadinya perubahan pada penduduk yang bekerja di sektor perubahan bila dibandingkan dengan setahun yang lalu yakni meningkat 32,67 persen.
Sedangkan penduduk yang bekerja pada sektor perdagangan mengalami penurunan 19,01 persen, lalu yang bekerja pada sektor pertambangan dan penggalian; industri pengolahan meningkat 1,67 persen.
Diinformasikan pula bahwa dalam setahun terakhir, terjadi penurunan Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja pada kelompok laki-laki dan perempuan.
"Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) bila disajikan menurut jenis kelamin pada Februari 2022-Februari 2024 mengalami penurunan," katanya.
Pada periode bulan Februari 2024 TPAK yang tercatat ialah sebanyak 71,51 persen, menurun bila dibandingkan dari Februari 2023 yakni 72,07 persen.
Penopang Ekonomi Lampung
BPS Lampung mencatat sebanyak 3 lapangan usaha yang selama ini menjadi penopang pertumbuhan perekonomian Lampung hingga triwulan I-2024 ialah pertanian, industri, dan perdagangan.
"Sektor pertanian mengalami kontraksi distribusi yang cukup dalam yakni y-on-y sampai -10,97 persen, sementara industri dan pedagangan mengalami pertumbuhan yang masing-masing 6,51 persen dan 8,58 persen," kata Kepala BPS Provinsi Lampung, Atas Parlindungan Lubis.
Kemudian pertumbuhan ekonomi tertinggi pada grafik y-on-y menurut lapangan usaha yang disajikan menunjukan bahwa kelompok lapangan usaha administrasi pemerintahan, pertahanan, dan jaminan sosial wajib sebesar 14,23 persen.
Lalu, sambungnya, diikuti kelompok usaha pertambangan dan penggalian sebesar 11,55 persen, dan kelompok usaha transportasi dan pergudangan sebesar 11,46 persen.
Sementara 3 kelompok lapangan usaha yang mengalami pertumbuhan ekonomi negatif (minus) yang terdalam ada pada kelompok usaha pengadaan listrik dan gas yakni sebesar -16,90 persen.
Kades Way Hui Pilih Pembentukan Bandar Negara Ketimbang Gabung Bandar Lampung |
![]() |
---|
Sebelum Meninggal Petani di Tanggamus Mengeluh Sakit Perut |
![]() |
---|
Korsleting Listrik, Warung Sembako di Bandar Lampung Ludes Terbakar |
![]() |
---|
Ketua DPRD Lampung Tengah Tanggapi Viral Aksi Pemalakan di Kampung Komering |
![]() |
---|
Dugaan Korupsi Dana Hibah KONI Lampung Tengah Rugikan Negara Rp 1,14 Miliar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.