Pj Sekkab Lampung Barat Ambil Berkas Pendaftaran Balon Wabup di Penjaringan PDIP

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Lampung Barat - Pj Sekkab Lampung Barat Adi Utama resmi memutuskan untuk maju pada Pilkada 2024 di Lampung Barat, Lampung.

Tepat hari ini, Senin (6/4/2025), Adi diiringi rombongan mengambil berkas pendaftaran bakal calon waki bupati (balonwabup) di DPC PDIP Lampung Barat.

Adi mengatakan, keputusannya mengambil berkas pendaftaran balon wabup di PDIP Lampung Barat semata-mata untuk kemajuan kabupaten setempat.

“Hari ini saya sebagai masyarakat sekaligus ASN Lampung Barat memutuskan untuk mengikuti pendaftaran calonbup dan calonwabup,” ujarnya.

“Insha Allah ini menjadi prioritas kami untuk mengembangkan dan membangun Kabupaten Lampung Barat yang kita cintai,” terusnya.

Ia optimis, pengalamannya sebagai ASN selama 34 tahun di Lampung Barat bisa merealisasikan misinya dalam memajukan Lampung Barat.

“Sebagai mana kita ketahui, saya sudah cukup lama mengabdi di Lampung Barat ini. Sejak tahun 1990,” kata dia.

“Tentunya pengalaman yang saya punya ini akan saya gunakan sebaik mungkin untuk terus membangun kemajuan kabupaten,” tambahnya.

Terakhir ia berharap, keputusannya mengambil berkas pada penjaringan PDIP Lampung Barat nantinya bisa ikut berkiprah pada Pilkada 2024.

“Mudah-mudahan melalui PDIP Lampung Barst kami bisa menuangkan pikiran dan pengalaman yang sudah ada untuk ikut berkiprah,” tutupnya.

Sementara itu, Ketua penjaringan PDIP Lampung Barat Ahmad Ali Akbar menyambut baik keputusan Adi Utama dalam mengambil berkas pencalonan.

“Alhamdulillah sudah bertambah lagi yang mendaftar melalui PDIP dan kali ini berasal dari ASN. Tentunya ini menjadi kebanggaan kami,”

Ia menambahkan, sementara ini sudah ada lima tokoh yang mengambil berkas pendaftaran balon bupati dan balon wabup di PDIP Lampung Barat.

“Sampai saat ini sudah ada lima orang. Satu orang yang mendaftar balonbup itu Bapak Parosil Mabsus,” sebutnya.

“Lalu empat orang balon wabup itu Mad Hasnurin, Agung Imam Prasetyo, Bambang Kusmanto, dan hari ini Pak Sekda Adi Utama,” sambungnya.

Terkait rekomendasi, ungkap Ali Akbar, pihaknya akan menyerahkan sepenuhnya keputusan kepada DPP partai.

“Tentunya semuanya akan kami serahkan ke DPP PDIP. Terkait rekomendasi siapakah yang dipilih nanti,” ungkapnya.

“Sesuai dengan peraturan jika rekomendasi dimandatkan ke Pak Adi, pastinya ia harus memundurkan diri sebagai ASN,” pungkasnya.

(TRIBUNLAMPUNG.CO.ID/Bobby Zoel Saputra)